Senjata Canggih Belanda dan Jepang Babak Belur Kala Hadapi Sumpit Suku Dayak, Membunuh Dalam Senyap

Senjata Canggih Belanda dan Jepang Babak Belur Kala Hadapi Sumpit Suku Dayak, Membunuh Dalam Senyap

Senjata Canggih Belanda dan Jepang Babak Belur Kala Hadapi Sumpit Suku Dayak, Membunuh Dalam Senyap--

RADARMUKOMUKO.COM - Kemampuan Suku Dayak Kalimantan teruji di medan perang saat menghadapi Penjajah. 

Suku Dayak memiliki senjatan yang sangat ditakuti oleh belanda yaitu sumpit, hingga belanda menyebut sumpit dengan julukan ‘Pasukan Hantu’.

Senjata ini menyerang dalam senyap, tanpa ada letusan seperti sepan yang digunakan penjajah. 

Bagi yang terkena sumpit, menimal lumpun hingga meninggal, karena sumit yang bergerak dalam senyap merupakan senjata beracun.

BACA JUGA:5 Pantangan Nikah dalam Adat Suku Batak Sejak Dulu Hingga Sekarang, Melanggar akan Disanksi

BACA JUGA:Mahalnya Biaya Pernikahan Suku Kalaidzhi Bulgaria Wanita Muda Harus Ikut Pasar Ini

Yang bikin musuh ngeri, sumpit Suku Dayak tidak hanya mematikan dengan racun, tapi membuat orang yang terkena menjadi kejang-kejang dengan cara yang mengerikan.

Biasanya anak sumpit ini akan diarahkan ke leher target. Dengan begitu maka lawan akan tewas dengan cepat dan sadis.

Hingga ditangan suku dayak, sumpit senjata tradisional, lebih mematikan dan menakuti musuh. Sumpit merupakan senjata khas suku Dayak Punan selain mandau.

Senjata ini telah lama digunakan oleh suku Dayak Punan. Awalnya, senjata ini digunakan untuk berburu hewan. Lalu, berkembang digunakan untuk perang suku.

Sumpit perang suku Dayak Punan memiliki tiga bagian. Pertama batang sumpit yang bentuknya seperti pipa besi. 

Lalu anak sumpit atau uyan yang beracun pada matanya. Kemudian mata tombak yang terbuat dari besi. Mata tombak pada ujung sumpit membuat sumpit Dayak Punan menjadi istimewa.

Sehingga, saat mata sumpit habis, sumpit bisa tetap digunakan untuk menyerang seperti tombak. Batang sumpit dibuat dengan menggunakan kayu ulin. Sedangkan anak panahnya dibuat dengan menggunakan kayu tulang yang dibuat lebar pada bagian pangkalnya.

BACA JUGA:Bertetangga Dengan Indonesia, Anak Bawah Umur Suku Trobriander Dipaksa Dewasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: