4 Suku Asli Minangkabau, 2 Sistem Kekuasaan Adat yang Disebut Sebagai Kelarasan
4 Suku Asli Minangkabau, 2 Sistem Kekuasaan Adat yang Disebut Sebagai Kelarasan--
RADARMUKOMUKO.COM – Saat ini masyarakat minangkabau terdiri dari berbagai suku atau marga, jumlahnya puluhan dan juga ada 12 suku di negeri 9 Malaysia.
Semua suku atau marga ini asli minangkabau dan merupakan subsuku dari 4 suku awal, yaitu Suku Koto, Suku Bodi, Suku Piliang dan Suku Caniago.
4 klan ini terbagi menjadi 2 sistem kekuasaan adat yang disebut sebagai Kelarasan. Kelarasan Koto Piliang berkembang menjadi sistem aristocrat. Sementara kelarasan Bodi Caniago berkembang menjadi penganut sistem konfederasi.
BACA JUGA:Soto, Makanan Khas Indonesia yang Beragam dan Bersejarah
BACA JUGA:Tradisi Uang Jemputan Bukan 'Membeli Pria' dan Bukan Adat Minangkabau, Begini Faktanya
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan singkatnya:
- Suku Koto
Awalnya suku Koto merupakan satu kesatuan dengan suku Piliang tetapi karena perkembangan populasinya maka paduan suku ini dipisahkan menjadi dua suku yaitu suku Koto dan suku Piliang. Suku Koto dipimpin oleh Datuk Ketumanggungan yang memiliki aliran Aristokratis Militeris, dimana falsafah suku Koto ini adalah “Manitiak dari Ateh, Tabasuik dari bawah, batanggo naiak bajanjang turun”
A.A. Navis dalam bukunya berjudul Alam Terkembang Jadi Guru menyatakan bahwa nama suku Koto berasal dari kata 'koto' yang berasal dari bahasa Sanskerta 'kotta' yang artinya benteng, di mana dahulu benteng ini terbuat dari bambu.
Di dalam benteng ini terdapat pula pemukiman beberapa warga yang kemudian menjadi sebuah 'koto' yang juga berarti kota, dalam bahasa Batak disebut 'huta' yang artinya kampung.
Dahulu Suku Koto merupakan satu kesatuan dengan Suku Piliang tetapi karena perkembangan populasinya maka paduan suku ini dimekarkan menjadi dua suku yaitu suku Koto dan suku Piliang.
Suku Koto dipimpin oleh Datuk Ketumanggungan yang memiliki aliran Aristokratis Militeris, di mana falsafah suku Koto Piliang ini adalah "Manitiak dari Ateh, Tabasuik dari bawah, batanggo naiak bajanjang turun" Datuk Ketumanggungan gadang dek digadangan "Besar karena diagungkan oleh orang banyak),sedangkan Datuk Perpatih Nan Sebatang "tagak samo tinggi, duduak samo randah".
- Suku Bodi
Suku Bodi merupakan salah satu suku di Minangkabau yang merupakan sekutu dari suku Caniago yang kemudian membentuk Adat Perpatih atau dikenal dengan nama Lareh Bodi Caniago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: