Perkebunan Warisan Belanda Yang Masih Memberi Manfaat Hingga Sekarang, Dibangun Lewat Kerja Paksa
Perkebunan Warisan Belanda Yang Masih Memberi Manfaat Hingga Sekarang, Dibangun Lewat Kerja Paksa--
BACA JUGA:Soto, Makanan Khas Indonesia yang Beragam dan Bersejarah
Usai Indonesia merdeka, perkebunan teh tambi tersebut diambil alih oleh negara Indonesia, dijual kepada NV Eks Pegawai Perkebunan Negara (PPN) Sindoro Sumbing pada 1954 perkebunan.
Kebun teh Kayu Aro
Kebun teh Kayu Aro atau Kerinci Jambi, dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada sekitar tahun 1925 hingga tahun 1928 bersamaan dengan pabriknya.
Lahan yang dulunya berupa hutan, diubah menjadi sebuah perkebunan yang mulanya ditanami kopi. Namun karena hasil yang kurang memuaskan, Belanda pun akhirnya menanami kebun ini dengan tanaman teh. Setelah Indonesia merdeka, perkebunan ini pun beberapa kali mengalami perubahan status dan juga manajemen. Perkebunan teh Kayu Aro dibuka secara resmi sebagai sebuah destinasi wisata.
Perkebunan Bayuwangi
Daerah ini, punya perkebunan luas peninggalan Belanda. Ada 12 lokasi perkebunan di Banyuwangi, tergabung dalam BUMN PTPN XII. Perkebunan ini membentang dari wilayah utara dan selatan.
Dari sekian banyak perkebunan ini memiliki beragam komoditi, seperti kopi dan cokelat, karet hingga kakao. Lokasi ini selain masih produktif juga menjadi tujuan wisata.
Kebun Tembakau
Wilayah Kecamatan Gatak, Sukoharjo menyimpan sejarah yang erat hubungannya dengan masa penjajahan Kolonial Belanda.
Pemerintah Kolonial Belanda membangun perkebunan di wilayah yang secara administrasi pemerintahan dikenal dengan nama Gatak, namun secara umum masyarakat menyebut nama ini sebagai Gawok. Komoditasnya adalah tebu, tembakau, dan nila.
Perkebunan Teh Gunung Gambir
Salah satu peninggalan kolonial belanda sejak 1918 masehi, yaitu Kebun teh Gunung Gambir Jember. Perkebunan teh Gunung Gambir terletak di lereng gunung Argopuro dan merupakan penghasil teh yang cukup potensial. Perkebunan teh Gunung Gambir, juga menjadi salah satu destinasi wisata alam.
Perkebunan Kopi Bengkulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: