Tradisi Yang Unik Tapi Nyeleneh, Berburu Perempuan Tengah Malam Untuk Dijadikan Istri

Tradisi Yang Unik Tapi Nyeleneh, Berburu Perempuan Tengah Malam Untuk Dijadikan Istri

Tradisi Yang Unik Tapi Nyeleneh, Berburu Perempuan Tengah Malam Untuk Dijadikan Istri--

RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu tradisi unik tapi terkesan nyeleneh adalah dimiliki kelompok masyarakat di Negara Bhutan. Yaitu, ada tradisi berburu malam atau menyelinap masuk ke kamar perempuan atau gadis yang dinamakan dengan tradisi Bomena. 

Tradisi tersebut juga dinamakan dengan 'Night Crawling' yang berarti berburu anak perempuan.

Dalam tradisi Bomena ini, biasanya pria-pria muda bahkan tua secara diam-diam masuk ke rumah orang untuk menyusup ke kamar anak gadis.

Sebelum, para pria itu bekerja sama atau dibantu teman atau orang lain agar bisa menyelinap masuk ke dalam rumah si gadis. 

Mereka yang terdiri dari beberapa orang telah mengatur jadwal kapan akan datang ke rumah gadis incarannya itu. 

Para pria lalu saling bekerjasama agar bisa masuk ke dalam rumah gadis incarannya. Namun untuk bisa menyelinap ke dalam kamar si gadis bukan hal yang mudah. 

Sebagian besar rumah-rumah tradisional di Bhutan terdiri dari 2 atau 3 bangunan bertingkat di mana kamar paling atas yang digunakan sebagai tempat tidur para gadis. 

Rumah-rumah itu juga dijaga anjing-anjing ganas. Agar bisa masuk ke dalam kamar, si pria membutuhkan berbagai alat untuk membuka kait pintu kayu. 

Jika tak bisa lewat pintu, mereka harus berusaha menemukan jalan melalui jendela atau dari atap loteng. 

Sudah pasti dari tradisi berburu malam ini mempunyai tujuan untuk melakukan hubungan terlarang.

Namun demikian anak gadis yang didatangi tersebut berhak untuk memutuskan apakah dia mau menerimanya atau tidak.

Kebiasaan ini, juga dipraktikkan pada zaman kuno, oleh orang-orang di beberapa daerah pedesaan Jepang dan Bhutan, negara di Himalaya Timur yang dipisahkan oleh China dan India.

Jika anak gadis setuju dengan sang pemuda untuk berhubungan badan maka itu bisa mengarah pada pernikahan, tetapi jika dia menolaknya dia akan diusir dari rumah oleh keluarganya.

Hal ini merupakan tradisi dimana orang-orang muda menemukan pasangan mereka dan menikah. Idealnya proses ini berpuncak pada pagi hari ketika anak laki-laki ditemukan di tempat tidur anak perempuan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: