Senjata Tradisional Rakyat Melawan Penjajah, Keris, Rencong, Tombak, Golok Hingga Bambu Runcing

 

RADARMUKOMUKO.COM - Bangsa penjajah seperti Belanda yang datang ke Indonesia tentu dengan persiapan perang yang lengkap dan modern, karena eropa memang lebih dahulu maju. Sementara rakyat saat itu, mayoritas masih hidup tradisioan bahkan belum banyak yang mengenal berbagai peralatan modern, termasuk senjata seperti senapan.

Kondisi ini pula yang membuat rakyat alami kesulitan mengusir penjajah dari nusantara. Namun dengan tekad bulat ingin bebas dari penindasan oleh kaum penjajah, walau hanya bersenjata tradisional perlawanan sengit terus terjadi sejak awal penjajahan.

Bahkan kaum penjajah alami kesulitan besar saat melawan pejuang kala itu. Banyak senjata-senjata tradsional yang digunakan masyarakat, ditakuti oleh Belanda.

Berikut ini beberapa senjata pahlawan yang paling dikenal dan ditakti penjajah:

BACA JUGA:Kisah Kelam Perbudakan Dibalik Hijaunya Kebun Tembakau Deli Sumatera Utara

BACA JUGA:5 Kamar Soekarno Diantaranya Dikenal Miliki Kekuatan Mistis, Hanya Pernah Ditempati Jokowi

Bambu Runcing

Bambu Runcing kerap dianggap sebagai salah satu senjata tradisional yang populer. Senjata ini tergolong sederhana karena hanya membutuhkan bahan baku, yaitu bambu yang diruncingkan. Namun dampak berupa rasa sakit yang ditimbulkan bisa mengakibatkan kematian.

Bambu runcing kerap dijadikan simbol perjuangan bangsa Indonesia.

 

Golok

Senjata tradisional berupa golok sampai sekarang masih digunakan, apalagi bagi Suku Betawi. Senjata ini mirip pisau dengan ukuran lebih besar. Pahlawan yang bersenjata khas golok adalah Kapten Pattimura dan Si Pitung. Dengan senjata ini mampu membuat penjajah bertekuk lutut.

 

Sumber: