Agar Tanaman Sawit Menghasilkan Buah yang Berkualitas, Petani Wajib Tahu Tentang Umur Produktif Kelapa Sawit

RADARMUKOMUKO.COM – Selain memperhatikan jenis benih, jenis tanah, teknik penanaman, serta perawatan, para petani juga harus tahu usia produktif tanaman kelapa sawit.

Hal ini disebabkan karena salah satu masalah utama dari komoditas sawit di Indonesia adalah rendahnya produktivitas tanaman terutama pada perkebunan rakyat.

Hal tersebut dapat terjadi karena diusahakan pada skala kecil, penggunaan bibit unggul yang masih rendah, serta penerapan teknologi yang masih sederhana.

Sekedar informasi, umur produktif kelapa sawit hanya mencapai 25 tahun. Maka dari itu, perlu adanya peremajaan yang teratur.

Adapun peremajaan yang teratur ini berfungsi untuk meningkatkan sekitar 20 hingga 30% produktivitas kelapa sawit rakyat.

BACA JUGA:Jual Beli Budak Pribumi Menjadi Bisnis Menggiurkan Era Belanda, Harga Budak Bali Mahal Karena Ini

BACA JUGA:Awas! Ini Efek Samping Makan Mentimun Berlebihan yang Jarang Kita Ketahui

Selain sebagai sumber minyak mentah, kelapa sawit memiliki produk turunan yang beragam.

Contohnya saja minyak mentah kelapa sawit dapat dihasilkan produk- produk seperti sabun, deterjen, margarine, serta bio diesel.

Adapun teknik peremajaan kelapa sawit harus dilakukan dengan pemilihan bibit yang unggul.

Kemudian, teknik peremajaan kelapa sawit kemudian dilakukan persemaian selama 3 bulan, persemaian 8 bulan dan pemilihan sistem peremajaan.

Adapun pedoman peremajaan kelapa sawit ini telah diatur dalam Permentan nomor 18 tahun 2016.* 

Sumber : Indonesiabaik.id

Sumber: