Suku Togutil Hidup Di Pedalaman Maluku, Dari Tak Mengenal Busana Hingga Berjilbab

Suku Togutil Hidup Di Pedalaman Maluku, Dari Tak Mengenal Busana Hingga Berjilbab

Suku Togutil Hidup Di Pedalaman Maluku, Dari Tak Mengenal Busana Hingga Berjilbab--

BACA JUGA:Mengenal Suku Wong Alas, Tak Miliki Tumit dan Penuh Misteri Namun Diyakini Keberadaannya

Akhirnya mereka sudah hidup bermasyarakat di Galela, Kabupaten Halmahera Utara. Terhadap orang suku tagotil yang masih berada di pedalaman, mereka bisa sangat protektif terhadap tanah mereka, dan tampaknya rata-rata tidak menyukai tamu. 

Ada beberapa cerita yang beredar, jika Orang Tigutil sebenarnya adalah penduduk pesisir yang melarikan diri ke dalam hutan karena menghindari pembayaran pajak. 

Pada tahun 1915, Pemerintah Belanda memang pernah melakukan upaya untuk memukimkan masyarakat yang ada di Desa Tobelami dan Kusuri. 

Namun karena mereka tidak ingin membayar pajak, maka mereka masuk ke dalam hutan kembali namun sayangnya upaya itu gagal dilakukan. 

Dan dari inilah banyak cerita semacam itu yang beeredar. Akan tetapi cerita-cerita seperti ini sepertinya tidak benar.

Suku Togutil yang menyebar di Hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli ini, mirip dengan orang melayu pada umumnya, di mana mereka memiliki fisik tubuh relatif lebih tinggi dan warna kulit agak cerah. 

Juga bola mata berwarna terang kecokelatan yang menguatkan teori bahwa suku ini merupakan keturunan Bangsa Portugis yang telah berbaur dengan pribumi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: