Mau Tahu Asal Muasal Suku Maasai? Yuk, Simak Sejarah dan Tradisi Mereka yang Keren Abis!

Mau Tahu Asal Muasal Suku Maasai? Yuk, Simak Sejarah dan Tradisi Mereka yang Keren Abis!

Mau Tahu Asal Muasal Suku Maasai? Yuk, Simak Sejarah dan Tradisi Mereka yang Keren Abis!--

RADARMUKOMUKO.COM - Afrika, sebuah benua yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Salah satu kelompok etnis yang mendiami benua ini adalah Suku Maasai, bangsa pejuang yang memiliki tradisi kuno dan unik. Siapa sebenarnya Suku Maasai dan apa saja yang membuat mereka menarik?

Suku Maasai adalah kelompok etnis Nilotik yang mendiami Kenya utara, tengah dan selatan dan Tanzania utara, mereka adalah salah satu populasi lokal yang paling terkenal secara internasional karena tempat tinggal mereka di dekat banyak taman permainan di Great Lakes Afrika, dan kebiasaan serta pakaian mereka yang khas.

Nenek moyang Suku Maasai diperkirakan berasal dari Afrika Utara yang bermigrasi ke selatan di sepanjang Lembah Sungai Nil.

Mereka akhirnya tiba di Kenya Utara pada pertengahan abad ke-15, mereka terus menuju ke selatan dan menaklukkan semua suku yang mereka temui di perjalanan, pada akhir abad ke-19 mereka tiba di Tanzania.

BACA JUGA:Suku Kalang Punya Ekor, Ternyata Pernah Kalahkan Suku Dayak, Padahal Dikenal Sakti

BACA JUGA:Suku Maori Selandia Bahasanya Banyak Mirip Bahasa Indonesia, Ini Faktanya

Suku Maasai hidup dalam kelompok-kelompok yang disebut manyatta, yang memiliki hubungan kekerabatan dan wilayah masing-masing.

Mereka mengembangkan budaya mereka sendiri dengan mitologi, seni, musik, tarian, dan perang yang berbeda dengan budaya Nilotik lainnya.

Mereka juga menghormati alam dan roh-roh leluhur (Enkai) sebagai bagian dari kepercayaan mereka.

Kehidupan Suku Maasai mulai berubah ketika orang Barat mulai datang ke Afrika pada abad ke-19. Salah satu orang Barat pertama yang menemukan Suku Maasai adalah Joseph Thomson, seorang penjelajah dari Skotlandia, pada tahun 1883.

Awalnya, hubungan antara Suku Maasai dan orang Barat cukup baik, karena mereka saling bertukar barang dan pengetahuan.

Namun, seiring bertambahnya jumlah pendatang dari Eropa, terjadi konflik antara Suku Maasai dan orang Barat terutama mengenai masalah tanah.

Pada tahun 1904 dan 1911, pemerintah Inggris membuat dua perjanjian dengan pemimpin Suku Maasai yang disebut Perjanjian Maasai.

Perjanjian ini dimaksudkan untuk memindahkan Suku Maasai dari tanah-tanah subur di Rift Valley ke tanah-tanah kering di selatan Kenya dan utara Tanzania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: