RA Kartini dan RM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat Cinta Diam-diam Karena Sudah?

RA Kartini dan RM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat Cinta Diam-diam Karena Sudah?

RA Kartini dan RM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat Cinta Diam-diam Karena Sudah?--

RADARMUKOMUKO.COM - R.A. Kartini adalah seorang pahlawan perempuan yang berasal dari Jepara. Ia lahir pada tahun 1879 di Mayong, Jepara, Ia dikenal sebagai sosok yang berani dan berpikiran maju dalam memperjuangkan emansipasi wanita dan pendidikan di Indonesia.

Ia juga dikenal sebagai penulis yang produktif, dengan karya-karyanya yang berupa surat-surat kepada teman-temannya di Belanda.

R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat adalah seorang bangsawan dan bupati Rembang. Ia lahir pada tahun 1875 di Rembang.

Ia adalah seorang pria yang berpendidikan dan berwawasan luas. Ia juga dikenal sebagai sosok yang mendukung perjuangan Kartini dalam bidang pendidikan dan sosial.

BACA JUGA:Borong 3 Penghargaan, Keberhasilan Transformasi Bawa BRI Sebagai ‘Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik’

BACA JUGA:Untung Suropati Dibesarkan di Rumah Belanda, Mengamuk Karena Cinta Beda Kasta Yang Dipisahkan

R.A. Kartini dan R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat bertemu pertama kali pada tahun 1899, ketika Kartini mengunjungi Rembang bersama ayahnya, R.M.A.A. Sosroningrat, bupati Jepara.

Keduanya saling tertarik dan menjalin hubungan asmara secara diam-diam, karena Kartini sudah dijodohkan dengan Raden Mas Joyodiningrat, bupati Kediri.

Meskipun terpisah oleh jarak dan adat, Kartini dan Singgih tetap saling mencintai dan mengirim surat-surat cinta kepada satu sama lain.

Dalam surat-suratnya, Kartini menuliskan harapannya untuk mendirikan sekolah-sekolah untuk wanita pribumi, sementara Singgih memberikan dukungan moral dan materi kepada Kartini.

Pada tahun 1903, Kartini menikah dengan Joyodiningrat sesuai keinginan orang tuanya.

BACA JUGA:Cinta Soekarno Kepada Siti Oetari, Menikah Karena Dijodohkan Demi Membahagiakan Hati Seorang Guru

BACA JUGA:10 Senjata Andalan Pahlawan Indonesia Melawan Penjajah, Bahkan Beberapa Diantaranya Dikenal Sakti

Namun, ia tidak bahagia dalam pernikahannya, karena Joyodiningrat tidak sejalan dengan cita-cita Kartini, ia juga harus bersaing dengan istri-istri lainnya dari Joyodiningrat, yang berjumlah sembilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: