Peninggalan Ranjang Soekarno di Istana Merdeka, Ditakuti Soeharto Tapi Malah Ditiduri Oleh Presiden Jokowi
Peninggalan Ranjang Soekarno di Istana Merdeka, Ditakuti Soeharto Tapi Malah Ditiduri Oleh Presiden Jokowi--
RADARMUKOMUKO.COM - Istana Kepresidenan merupakan tempat resmi yang disediakan negara untuk di tempati oleh keluarga Presiden sekaligus kantor menjamu tamu-tamu kehormatan.
Karena di tempati oleh orang nomor satu di Indonesia, tentu saja istana Kepresidenan memiliki bangunan yang megah serta penjagaan yang ketat didalamnya.
Namun Istana Kepresidenan RI menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa.
BACA JUGA:Kisah Siti Oetari, Istri Pertama Tapi Bukan Cinta Pertama Soekarno Hingga Tak 'Disentuh'
Di kompleks Istana Kepresidenan RI, ada dua bangunan istana yang merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda, yaitu Istana Negara dan Istana Merdeka.
Dilansir dari wikipedia, gedung Istana Negara yang di bangun 1796 dan selesai tahun 1804 ini awalnya merupakan peristirahatan luar kota milik pengusaha Belanda J A Van Braam.
Pada 1821, oleh pemerintah kolonial dibeli dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta tempat tinggal para gubernur jenderal di Batavia (Jakarta).
Karena dirasa mulai sesak, pada tahun 1873 dibangunlah istana baru pada kaveling yang sama,istana tersebut setelah Indonesia merdeka dikenal dengan nama Istana Merdeka.
Lepas dari peran penting istana kepresidenan, mengutip dari kanal Youtube IPedia dotID, ada cerita unik dan misterius mengenai salah satu kamar yang ada di Istana Merdeka.
Ada satu kamar yang tidak pernah di tempati oleh Presiden Soekarno.
Didalam kamar yang terletak di ujung ruang utama Istana Merdeka itu ada sebuah ranjang kepresidenan yang berukuran amat besar.
Presiden Pertama RI itu memang memiliki kharisma yang luar biasa.
Saking kuatnya pesona Bung Karno sampai-sampai semua berkaitan dengannya disebut kekuatan gaib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: