Bangsa Spanyol Pernah Jajah Indonesia, Begini Awal Kedatangan dan Penyebab Kegagalannya

Bangsa Spanyol Pernah Jajah Indonesia, Begini Awal Kedatangan dan Penyebab Kegagalannya

Bangsa Spanyol Pernah Jajah Indonesia, Begini Awal Kedatangan dan Penyebab Kegagalannya--

RADARMUKOMUKO.COM - Dari 6 negara yang pernah menjajah Indonsia, salah satunya adalah negara Spanyol. Kedatangan Spanyol dilatar belakangi oleh keberhasilan bangsa Portugis mendapat rempah-rempah. Maka dapat disimpulkan kehadiran Spanyol pada abad 16 ke Nusantara sama dengan bangsa lainnya untuk mendapat rempah-rempah.

Kedatangan bangsa eropa ini juga dikatakan dilatar belakangi runtuhnya Konstantinopel akibat serangan Turki Utsmani pada 1453 M.

Melansir dari berbagai sumber, menurut catatan Sadirman dan Amurwani dalam Sejarah Indonesia (2014), Konstantinopel dikuasai Turki Usmani. 

Situasi ini menyebabkan akses perdagangan internasional di kawasan Laut Tengah terhambat. Dampaknya, harga rempah-rempah di Eropa melambung tinggi sehingga bangsa-bangsa imperialis dari Barat, termasuk Portugis dan Spanyol, mencari komoditi ke negeri-negeri di kawasan Timur jauh, hingga ke Kepulauan Nusantara.

BACA JUGA:Sejarah Pulau Rempang Yang Sudah ada Sejak Era Penjajahan, Kontroversi Pembangunan Eco City

BACA JUGA:Parkir Kendaraan di Bawah Batang Sawit Ternyata Berisiko, Bisa Hilang Jika Pemiliknya Lengah, Ini Buktinya!

Penguasa Spanyol, Charles V, memerintahkan Ferdinand Magellan untuk menemukan jalur langsung ke Kepulauan Maluku sebagai pusat penghasil rempah-rempah.

Magellan memulai pelayarannya dengan mengambil jalur ke arah barat-daya melintasi Samudra Atlantik, dan sampai ke ujung selatan Benua Amerika dan melalui selat sempit yang sekarang diberi nama Selat Magellan. 

Dari sana ia menyeberang ke Samudra Pasifik menuju arah Barat dan sampai di Kepulauan Filipina pada tahun 1521.

Di kepulauan tersebut, Magellan terlibat konflik antar kerajaan. Dalam sebuah perang, akhirnya Magellan mati terbunuh. 

Tewasnya Magellan tidak menjadikan pelayaran berhenti. Akan tetapi, di bawah pimpinan Sebastian del Cano, pelayaran terus dilakukan sampai tiba kembali di Spanyol pada tahun 1522.

Pada tahun 1521, armada dua kapal milik Spanyol berhasil mencapai Maluku yang pada waktu itu sedang dilanda persaingan antara Ternate dan Tidore. 

Kondisi demikian dimanfaatkan oleh Spanyol dengan memberikan dukungan kepada Tidore dalam menghadapi Ternate yang juga didukung oleh kekuatan Portugis. 

Rombongan Spanyol diterima baik oleh masyarakat dan dijadikan sekutu oleh Kerajaan Tidore. Hal ini dikarenakan pada saat itu Tidore sedang bermusuhan dengan Kerajaan Ternate yang bersekutu dengan Portugis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: