Tugas Babu Era Penjajahan Belanda di Indonesia, Sumur, Dapur, Kasur hingga Babak Belur

Tugas Babu Era Penjajahan Belanda di Indonesia, Sumur, Dapur, Kasur hingga Babak Belur

Tugas Babu Era Penjajahan Belanda di Indonesia, Sumur, Dapur, Kasur hingga Babak Belur--

Ada 5 orang di taman melati, sembilan di kebun sayur, serta delapan tukang potong rumput.

BACA JUGA:Kisah 'Jongos dan Babu' Masa Penjajahan Belanda, Manusia Rendah Menjadi Pesuruh Hingga Pelampiasan Nafsu

BACA JUGA:Pembataian 10.000 Keturunan Tionghoa di Jawa, Awal Mula Tragedi Perang Sepanjang Melawan Belanda

Lainnya, ada pengawas selokan, pengawas sarang burung walet, pengangkut pedati, serta 117 babu di dalam rumah. Pekerjaan mereka adalah mencuci, menyapu, mengepel, memasak, atau menjadi pengasuh anak.

Melansir dari tirto.id, Adolf Heuken dalam Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta (2016) mencatat seorang anggota Dewan Hindia bernama Reinier de Klerk bahkan pernah kumpul kebo dengan seorang budak. 

Begitu juga Leendert Miero si Yahudi kaya, pemilik rumah besar yang menjadi cikal-bakal nama kawasan bernama Pondok Gede, punya anak dari empat budak perempuannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: