Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun Ternyata Mitos, Begini Fakta dan Penjelasannya

Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun Ternyata Mitos, Begini Fakta dan Penjelasannya

Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun Ternyat Mitos, Begini Fakta dan Penjelasannya--

RADARMUKOMUKO.COM - Dalam berbagai catatan dan pernyataan, baik oleh orang biasa bahkan pejabat, Indonesia dijajah oleh Belanda hingga 350 tahun.

Indonesia dijajah merdeka 17 Agustus 1945. Jika Belanda menjajah selama 350 tahun, berarti sudah dimulai pada 1595. 

Bangsa Belanda menjejakkan kaki pertama di Nusantara pada 22 Juni 1596. Ada empat kapal dagang pimpinan Cornelis de Houtman yang berhasil merapat di Pelabuhan Banten kala itu.

Belanda masuk ke Indonesia saat itu bukan dalam bentuk menjajah tetapi berdagang. Dua tahun setelahnya, Belanda melanjutkan ekspedisi ke Nusantara yang dipimpin Jacob van Neck, van Heemskerck, dan van Waerwjick. 

Mereka berhasil mengambil simpati penguasa Banten yang kemudian diizinkan berdagang.

BACA JUGA:Kisah Nyai Dasima Gundik Era Penjajahan, Tragedi Cinta Yang Berakhir Tragis

BACA JUGA:Semur Betawi Asli, Makanan Enak Bersejarah Peninggalan Masa Penjajahan

Seiring waktu perdagangan di perairan Nusantara semakin ramai dan mulai menimbulkan konflik antar pedagang Belanda, Portugis dan bahkan Inggris. 

Dari sinilah duduk masalah didirikannya perserikatan dagang bernama Verenigde Oostindische Compagnie (VOC).

VOC bukan lembaga yang mewakili Belanda. VOC adalah perusahaan dagang yang diberi izin pemerintah Belanda untuk menjalankan diplomasi hingga perang untuk memudahkan perdagangan di daratan Asia.

Artinya, Indonesia tidak dijajah Belanda melalui VOC.

Peran VOC bukan hanya memonopoli perdagangan di Nusantara saja. Keberadaan mereka juga tidak bertahan lama.

Pada 1799, VOC dibubarkan karena kasus korupsi yang sangat parah. 

Pemerintah Belanda yang dianggap menjajah pun menyita aset VOC untuk membayar utang mencapai 219 juta gulden, termasuk mengambil wilayah kekuasaan di Nusantara yang kini menjadi bagian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: