Belanda Tidak Berkutik dan Babak Belur Hadapi Empat Suku Asli Indonesia Ini, Punya Ilmu Gaib
Belanda Tidak Berkutik dan Babak Belur Hadapi Empat Suku Asli Indonesia Ini, Punya Ilmu Gaib--
Konon, Mandau Dayak itu mampu terbang sendiri dan mencari musuh.
Sementara sumpit tiup itu tak kalah mematikannya dengan senapan sniper milik penjajah, karena di ujung sumpit tiup telah diolesi racun dari getah Ireng.
Batak
Wilayah yang paling sulit ditaklukkan oleh Belanda di pulau Sumatra adalah wilayah Aceh dan Tanah Batak, kala itu dua wilayah tersebut berada di bawah kekuasaan Kerajaan Batak yang dipimpin oleh Sisingamangaraja XII.
BACA JUGA:Suku-Suku Terasing Yang Masih Bertahan Hingga Hidup Primitif Jauh di Pedalaman
Belanda selalu kerepotan ketika harus berhadapan dengan tentara dari suku Batak.
Belum lagi raja Batak, Sisingamangaraja, diketahui memiliki kesaktian yang luar biasa yang ia warisi secara turun temurun.
Butuh waktu sekitar 29 tahun lamanya untuk Belanda mampu menaklukkan Batak. Perang antara Belanda dan Batak itu mulai dari tahun 1849 sampai dengan 1907.
Belanda harus berkorban banyak untuk bisa mengalahkan Sisingamangaraja XII.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: