Bukan Hanya Jepang dan Belanda, Ini 6 Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia, Pertama Portugis

Bukan Hanya Jepang dan Belanda, Ini 6 Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia, Pertama Portugis

Bukan Hanya Jepang dan Belanda, Ini 6 Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia, Pertama Portugis--

Pada tahun 1602, Belanda datang dan mengalahkan pasukan Portugis. Di titik itulah kolonialisasi yang dilakukan oleh Portugis berakhir.

Spanyol

Pada  1521-1692, Spanyol datang ke Indonesia, kala itu Portugis masih menduduki Tanah Air. 

BACA JUGA:Kakak Beradik Dari Belanda Datang Ke Indonesia Untuk Melawah Penjajah Demi Kemerdekaan RI

BACA JUGA:Suku Paloh, Penghuni Kerajaan Gaib Hutan Kalimantan Hingga Ikut Mengusir Penjajah

Saat itu Portugis memutuskan untuk bekerja sama dengan kerajaan Ternate dan Spanyol bekerja sama dengan kerajaan Tidore. 

Namun karena konflik persaingan dagang, Spanyol harus meninggalkan Maluku dan harus pindah dan berdagang di Filipina. Alhasil, Portugis tetap tinggal di Maluku.

Belanda

Belanda negara paling lama menjajah Indonesia, yakni mencapai 346 tahun 1602-1942. Belanda menduduki 4 pulau besar di Indonesia. 

Sama seperti tujuan dari negara-negara sebelumnya, Belanda datang karena rempah-rempah Indonesia. Pada akhirnya terjadi Perang Dunia II dan Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. 

Prancis

Perancis pernah menjajah Indonesia. Perancis masuk ke Indonesia pada tahun 1808 melalui Batavia. Kedatangan Perancis ke Nusantara dilatari oleh jatuhnya kekuasaan Kerajaan Belanda di Eropa oleh Kekaisaran Perancis.

Dikarenakan hal tersebut wilayah-wilayah kolonialisasi Belanda jatuh ke tangan Perancis.

Selama menduduki Nusantara, pemerintahan Perancis di bawah pimpinan Daendels dikenal kejam dan diktator. Hingga akhirnya Daendels digantikan oleh Jan Williams Jansen.

Hingga akhirnya, masa kolonialisasi Perancis sebab Perancis dikalahkan oleh Inggris dan menandatangani perjanjian pada tanggal 18 September  bahwa seluruh wilayah pulau Jawa dikuasai oleh Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: