Kisah Titin Sumarni, Artis Digemari Soekarno yang Berakhir Menyedihkan dalam Kemalaratan
Kisah Titin Sumarni, Artis Digemari Soekarno yang Berakhir Menyedihkan dalam Kemalaratan--
Dalam kehidupan pribadinya, diketahui Titin Sumarni sudah menikah sebelum ia terjun ke dunia film. Pada 1948 Titin menikah dengan seorang pegawai Jawatan Perekonomian Tasikmalaya bernama Moestari.
Ketika menikah, Titin baru menginjak usia 16 tahun, sementara Moestari berusia 32 tahun. Dari pernikahannya dengan Moestari, Titin memiliki seorang anak laki-laki yang diberi nama Tommy Sjarief.
Namun pernikahannya dengan Moestari kandas di tengah jalan.
Setelah bercerai, Titin kemudian menikah lagi dengan Saerang, seorang pengusaha kaya dari Sulawesi Utara
Setelah menikah untuk kedua kalinya, kehidupan Titin bukannya membaik. Bahkan pernikahannya dengan Saerang disebut-sebut sebagai awal dari kehancuran kehidupan Titin.
Nama Titin hilang bak ditelan bumi. Sekitar 1959, publik tiba-tiba digegerkan dengan pemberitaan di media yang menyebutkan Titin ditemukan di Kota Bandung dalam keadaan depresi.
Lebih parahnya lagi, bahkan Titin jatuh miskin, ia menjadi sangat melarat dan tidak memiliki biaya untuk berobat.
Pada saat itu, untuk bertahan hidup, Titin harus bergantung belas kasihan orang lain.
Dan pada 4 Juli 1966, Harian Selecta menyebut, Titin depresi karena gagal menggugat seorang pengusaha bernama Muhammad Jahja Ali.
Bersama pengusaha tersebut, Titin disebut terlibat skandal seks hingga ia mengandung anaknya.
Dan pada 13 Mei 1966, Titin menyatakan meninggal dunia. Kematiannya yang secara tiba-tiba membuat publik curiga. Akhirnya penyebab kematian Titin diungkap oleh dokter yang menangani Titin, yakni Benjamin K. Supit.
BACA JUGA:Presiden Soekarno Miliki 9 Istri dan 11 Anak, Berikut Nama dan Penjelasannya
BACA JUGA:16 Agustus, Peristiwa Rengasdengklok, Soekarno-Hatta Diculik, Golongan Muda Desak Kemerdekaan
Ia mengatakan, Titin meninggal dunia akibat keracunan makanan, setela Titin menyantap makanan yang diberikan dari seseorang.
Namun tak sampai 12 jam, Supit meralat pernyataan tersebut dan kepolisian langsung mengeluarkan rilis resmi mengenai kematian sang akris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: