Biar Putus Sekolah Tapi Sukses Merancang Kapal Tetanic, Thomas Andrews Jadi Sombong Menantang Tuhan Begini
Biar Putus Sekolah Tapi Sukses Merancang Kapal Tetanic, Thomas Andrews Jadi Sombong Menantang Tuhan Begini--
Kalimat yang fenomenal tersebut menjadikan banyak orang yang beranggapan bahwa tenggelamnya kapal Titanic adalah karma untuknyan karean tuhan murka pada Thomas Andrews.
Karena, ia dengan angkuhnya menentang Tuhan dengan kapal yang ia buat tesebut.
BACA JUGA:Mengenang Violet Jessop, Pramugari Kapal yang Selamat dari Kapal Titanic, Kisahnya Dikenang Dunia
BACA JUGA:Menurut Teori, Titanic Sengaja Ditenggelamkan Faktornya Mulai Uang Asuransi dan Musuh Bisnis
Andrews sendiri lahir dari keluarga yang terpandang. Saudaranya bernama Jon pernah menjadi perdana menteri Irlandia utara dan pamannya, William James Pirtie merupakan seorang pemilik perusahaan Galangan kapal dari Belfast, Harland and Wolff.
Pada akhir tahun 1890 iya berhasil mengEpalai departemen perbaikan, dan kemudian terlibat dalam pembangunan banyak kapal termasuk kapal Baltik dan Oceannic.
Berkat kepintaran dan inovasinya, Andrews kemudian ditunjuk sebagai kepala Departemen desain dan pada tahun 1907 iya juga menjadi direktur pengelola Harland and Wolff.
Masih di tahun yang sama, perusahaan White Star Line berencana untuk membuat kapal mewah dan perusahaan yang dipimpin oleh Andrews dipercaya untuk membangun kapal tersebut.
Dengan begitu, Andrews diminta untuk menjadi Perancang utama kapal Olympic dan Titanic yang menjadi kapal terbesar dan termewah pada masanya.
BACA JUGA:20 Ribu Orang Hadir dalam 2 Hari, Pesta Rakyat Simpedes BRI Gelorakan Pandaan
Pelayaran kapal kembar tersebut pun berjalan dengn cukup baik dimana Kapal Olympic berhasil melakukan pelayaran perdananya pada tahun 1911.
Andrews yang saat itu ikut dalam pelayaran kapal Olympic sangat senang dan bangga akan dirinya sendiri berkat kesuksesan pelayaran tersebut.
Ia pun yakin bahwa Titanic akan mengikuti jejak kesuksesan yang sama dengan Olympic.
Namun sayang, saat teknik melakukan pelayaran perdana pada tahun 1912, kapal tersebut menabrak gunung es dan menewaskan lebih dari 1500 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: