Tradisi Gemblak Puasa Perempuan Agar Ilmu dan Kesaktiannya Tidak Hilang, Diduga Kawin Sejenis

Tradisi Gemblak Puasa Perempuan Agar Ilmu dan Kesaktiannya Tidak Hilang, Diduga Kawin Sejenis

Tradisi Gemblak Puasa Perempuan Agar Ilmu dan Kesaktiannya Tidak Hilang, Diduga Kawin Sejenis--

RADARMUKOMUKO.COM - Ponorogo, sebuah kabupaten di Jawa Timur, terkenal dengan kesenian Reog yang menggambarkan keberanian dan kekuatan. 

Namun, di balik tarian yang penuh semangat itu, ada sebuah tradisi perkawinan kuno yang mengejutkan dan kontroversial. tradisi itu bernama Gemblak.

Gemblak adalah sebutan untuk anak laki-laki rupawan yang tinggal bersama dengan komunitas warok, yaitu orang-orang yang memiliki ilmu kanuragan dan sifat kesatria.

Gemblak dipinang oleh warok dengan memberikan mahar berupa sapi atau sawah kepada keluarganya. 

BACA JUGA:Keunikan 5 Suku Asli Provinsi Lampung, Dari Bahasa Hingga Tradisi Yang Bikin Kagum

Setelah itu, gemblak akan hidup bersama warok dan mengikuti kelompok pertunjukan Reog keliling di berbagai tempat.

Namun, hubungan antara warok dan gemblak tidak sekadar sebagai guru dan murid. Mereka juga diduga melakukan hubungan s3ksual sesama jenis.

Hal ini dikarenakan warok harus melakoni "puasa perempuan", yaitu tidak berhubungan dengan wanita, agar ilmu dan kesaktiannya tidak hilang. 

Warok bisa menikah dengan wanita sebagai istri mereka, tetapi mereka tetap memiliki gemblak sebagai teman tidur mereka.

Tradisi ini mirip dengan tradisi perjantanan di Yunani kuno, di mana seorang pria dewasa akan mengambil seorang anak laki-laki sebagai pasangan seksual dan pendamping hidupnya.

BACA JUGA:Suku Mangaia Dengan Tradisi Gadis Bebas Miliki Pasangan Sebanyaknya dan Mengajari Anak 13 Tahun

BACA JUGA:Tradisi Unik Memandikan Kucing Candramawa di Pulau Jawa, Budaya Minta Hujan Segera Turun

Meskipun dianggap sebagai homoseksualitas, warok dan gemblak tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai homoseksual, melainkan sebagai warok-gemblakan.

Tradisi ini juga berpengaruh pada upacara pernikahan antara warok dan wanita. Setelah melangsungkan akad nikah, kedua mempelai akan berpisah ranjang selama beberapa hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: