Suku Mangaia Dengan Tradisi Gadis Bebas Miliki Pasangan Sebanyaknya dan Mengajari Anak 13 Tahun

RADARMUKOMUKO.COM - Suku Mangaia yang ada di Kepulauan Cook di Samudra Pasifik Selatan dikenal miliki tradisi yang unik dan nyeleneh. 

Bagaimana tidak, anak laki-laki 13 tahun yang notabenenya masih bawah umur diajarkan cara berhubungan antara pria dan wanita.

Seperti diinformasikan radarmukomuko.disway.id sebelumnya, cara mengajarnya bukan hanya teori, tapi anak dibawah umur harus melakukannya dengan perempuan dewasa.

BACA JUGA:Suku Brokpa Untuk Hindari Penyakit Menular, Tukaran Istri Untuk Menjaga Keharmonisan Ini

Dalam budaya Mangaia, baik anak perempuan atau laki-laki didorong untuk memiliki pasangan sebanyak mungkin sampai menikah. 

Maka Gadis-gadis muda Suku Mangaia bebas mulai memiliki banyak pasangan muda umur 13 tahun. 

Mereka diperbolehkan melakukan hubungan dengan siapa saja terus menerus setiap malam.

Dalam berhubungan sendiri harus saling memahami dan memuaskan, maka selain pria sudah diajarkan bagaimana berhubungan dari kecil. 

BACA JUGA:Presiden Soekarno Miliki 9 Istri dan 11 Anak, Berikut Nama dan Penjelasannya

Kaum wanita juga diajarkan di usia muda bagaimana mencapai kepuasan.

Kaum pria menjalani belahan punggung, di mana penis dibelah dari atas kulup sepanjang penis biasanya dilakukan oleh seorang ahli, pakar itu juga mendidik anak laki-laki tentang topik s3ks.

Kemudian beberapa minggu setelahnya, biasanya ada upacara s3ksual yang diadakan untuk anak laki-laki. Dalam upacara ini wanita yang berpengalaman secara melakukan hubungan dengan anak laki-laki. 

Wanita ini mengajarkan anak laki-laki berbagai posisi dan teknik yang benar hingga tidak mengecewakan pasangan.

BACA JUGA:Tradisi Suku Muria, Saat Remaja Ikut Festival Pesta Bebas Mencari Pasangan Yang Cocok

Sumber: