Begini Kronologi Penemuan Bayi Malang di Bawah Jembatan Penadah Tapan Pessel
Begini Kronologi Penemuan Bayi Malang di Bawah Jembatan Penadah Tapan Pessel--
"Tinuu, yo jek yo jeek , yo senang senang jek, senang jeek2x , senaang3x ambo maok ban mah sakit" katanya
Artinya bahwa ada manusia gila yang mau buang anak secantik itu, sambil menenangkan bayi dan berkata akan menbawa ke rumah sakit.
Banyak warga sekitar merasa sedih dan terpukul atas peristiwa yang menimpa bayi malang tersebut.
Salah satu akun FaceBook Wetria** memposting di status akun
"Ya rabb...kami yang selalu berdo'a untuk meminta zuriat kepadamu bagaimana ada yang hatinya telah mati berbuat tak bertanggung jawab semoga allah baikkan hidupmu nak" samping memposting poto bayi tersebut yang sudah dalam posisi di bedong di rumah sakit.
ada yang kesal atas peristiwa tersebut, ia menilai pembuangan bayi telah mencemar nama baik kampungnya.
BACA JUGA:Desa Minta Kesediaan Pemkab Mukomuko Mediasi Penyelesaian Konflik KMD Pasar Bantal
Sehingga ia memintan pihak berwenang untuk mengusut kasus pembuangan bayi.
"Yo mencemar kan kampung ....
Siapo la ugang yg dak bau tak dak ponyo benak ne dak, ugang batan sayan dapek anak ka anak d buang jo bawah jembatan tpi ayi,untung ado ugang baik nemu Kodak makan wek bewak..
????????????????"
Dikutip dari berbagai sumber dan tribun-Padangnews.com Peristiwa itu dituliskannya terjadi di dekat Jembatan Penadah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Bayi itu dikatakan berjenis kelamin perempuan dan usai penemuan dibawa ke Puskesmas.
Keterangan Polisi
Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, Iptu Aldius, mengatakan bahwa telah ditemukan bayi dengan jenis perempuan di tepi sungai, tepatnya di atas batu bronjong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: