Menjadi Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Beginilah Cara Anak di Korea Selatan Dalam Mengenyam Pendidikan

Menjadi Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Beginilah Cara Anak di Korea Selatan Dalam Mengenyam Pendidikan

Menjadi Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Beginilah Cara Anak di Korea Selatan Dalam Mengenyam Pendidikan, Bagaimana dengan di Indonesia?--

RADARMUKOMUKO.COM - Korea merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki sistem pendidikan yang sangat tinggi bahkan menjadi salah satu aspek terpenting di sana.

Hal tersebut dikarenakan pendidikan merupakan sarana yang sangat penting oleh masyarakatnya guna meningkatkan kemajuan sosial di negara tersebut.

Maka dari itu, tak heran jika negara yang satu ini memiliki persentase angka melek huruf cukup tinggi serta memiliki banyak sekali sekolah yang bagus bahkan di pelosok negara tersebut.

Adapun sistem pendidikan di Korea Selatan termasuk ke dalam deretan negara Asia yang berhasil menembus peringkat dunia dalam bidang pendidikan.

BACA JUGA:Pelaku Katapel Mata Guru SMA di Bengkulu Menangis, Berharap Anaknya Tetap Sekolah

Hal tersebut berdasarkan pada laporan peringkat rata rata skor Programme for a Internasional Student Assesment atau PISA, dimana negara ini berada di posisi ketujuh dengan skor membaca sebanyak 514 poin, matematika 526 poin, dan sign sebanyak 519 poin.

Pada dasarnya, para pelajar di Korea Selatan mulai belajar di sekolah selama 16 jam sehari atau sekitar 50 jam dalam seminggu.

Artinya, para pelajar di sana harus menjalani pendidikan di sekolah mulai dari pagi hingga malam hari.

Bahkan, ketika pulang sekolah mereka harus mengikuti sejumlah bimbingan belajar atau bimbel hingga pukul 10 malam.

BACA JUGA:Ingin Menjadi Seorang Akuntan? Berikut Adalah Kampus dengan Prodi Akuntansi Terbaik di Indonesia

Tak hanya itu, mereka juga tak sungkan untuk belajar setiap hari kecuali pada hari libur atau pada saat hari libur nasional dan semester.

Hal tersebut bisa terjadi karena negara ini disebut sebut sebagai negara dengan persaingan pendidikan tersengit di dunia.

Bahkan, proses pendidikan anak di negara tersebut dimulai sejak usia empat tahun dan banyak diantara mereka sudah diikutkan berbagai jenis les salah satunya adalah les bahasa.

Saat menjalani pendidikan formal di sekolah dasar dan menengah, sebagian besar pelajar di sana akan mengikuti kursus tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: