Makna Ornamen Cicak dan Empat Payudara di Rumah Bolon Suku Batak, Bikin Terharu

Makna Ornamen Cicak dan Empat Payudara di Rumah Bolon Suku Batak, Bikin Terharu

Makna Ornamen Cicak dan Empat Payudara di Rumah Bolon Suku Batak, Bikin Terharu--

RADARMUKOMUKO.COM - Setiap daerah atau suku di Indonesia, memiliki rumah adat dengan berbagai sebuta, seperti Rumah Gadang di Minang Kabau, terus Rumah Adat Joglo di Jawa Tengah, Rumah Adat Tongkonan dari Sulawesi Selatan dan Rumah Adat Honai di Papua. 

Setiap bagian dari rumah adat tersebut memiliki arti dan makna tersendiri.

Orang Suku Batak Toba Sumatera Utara juga memiliki rumah adat yang disebut Rumah Bolon.

BACA JUGA:Tradisi Medudun atau Medok, Ritual Pernikahan Suku Tidung yang Mengharuskan Pasangan Tidak Mandi 3 Hari

Ruma Bolon memilik bentuk persegi empat. Ruma Bolon mempunyai model seperti rumah panggung. Rumah ini memiliki tinggi dari tanah sekitar 1,75 meter dari tanah. 

Untuk masuk ke dalam rumah harus menggunakan tangga. Tangga Ruma Bolon terletak di tengah-tengah badan rumah. Tamu atau penghuni rumah harus menunduk untuk berjalan ke tangga.

Ruma Bolon memiliki atap yang melengkung pada bagian depan dan belakang. Ruma Bolon memilik atap yang berbentuk seperti pelana kuda.

BACA JUGA:Tradisi Hubungan Menyimpang Suku Muria, Festival Ritual Bebas Pesta Pra Nikah

Lantai Ruma Bolon terbuat dari papan dan atap Ruma Bolon terbuat dari ijuk atau daun rumbia. Bagian dalam Ruma Bolon adalah ruangan besar yang tidak terbagi-bagi atas kamar. Bamun demikian setiap sudut dan depan belakang rumah ini terbagi atas tiga bagian.

Salah satu ornamen yang menarik dari rumah adat ini adalah, oranamen Cicak dan empat payudara. Jika kamu berkunjung ke rumah Bolon pasti akan menemukan ornamen cicak dan payudara tersebut.

Ornamen seperti ini bakal dijumpai saat berada di Desa Tomok, Pulau Samosir.

BACA JUGA:Suku-Suku Indonesia Dikenal Miliki Cowok Macho, Pemberani Hingga Rajin Ibadah

Melansir dari berbagai sumber, ornamen ini bukan sekedar hiasan rumah, tapi memiliki makna yang cukup mendalam bagi suku batak. Dimana menggambarkan kehidupan sehari-hari khususnya anak batak. 

Cicak meru­pakan binatang yang se­lalu ada di­mana-mana, ter­ma­suk di se­tiap rumah. Ini gambaran orang Batak juga diharapkan bisa men­jadi seperti cicak, bisa hidup di­mana-mana, meskipun bukan di rumah­nya sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: