Tokoh Suku Batak Sematkan Ulos Kepada Bupati Mukomuko di Acara Pelantikan Pengurus PBB

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Bupati MUKOMUKO H. Sapuan disematkan Ulos (kain tenun khas Batak) oleh tokoh Suku Batak L Tampubolon ketika menghadiri pelantikan pengurus Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Perumahan A. Nartha Tampubolon, Desa Dusun Baru V Koto, Kecamatan Air Dikit, Sabtu, 30 September 2023.  

Seperti diketahui pada hari itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PBB Provinsi Bengkulu, Sabam Sihite melantik Ketua DPC PBB Kabupaten Mukomuko terpilih, Heri Siahaan, SH beserta pengurus. 

Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) PBB Kecamatan Lubuk Pinang, Pondok Suguh, Penarik dan Air Rami Ipuh oleh Ketua DPC PBB Kabupaten Mukomuko. 

Mengawali sambutannya, Bupati Mukomuko H Sapuan mengucapkan selamat kepada pengurus DPC dan PAC PBB di Kabupaten Mukomuko yang telah dilantik.   

BACA JUGA:Pengesahan APBD Perubahan Kabupaten Mukomuko 2023

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Petani Sawah Tadah Hujan Terancam Gagal Panen, Dipastikan Hasil Menurun

Bupati Sapuan menyampaikan, salah satu tugas Pemkab Mukomuko adalah memberikan pembinaan kepada semua Ormas, melalui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Badan Kesbangpol. 

Terkhusus untuk pengurus Ormas PBB Kabupaten Mukomuko, ia berharap dapat mengembankan tugas dengan baik agar terwujudnya cita-cita organisasi. 

‘’Mudah-mudahan pengurus baru PBB dapat menjalankan tugas dengan baik untuk mencapai cita-cita organisasi,’’ kata Bupati. 

Ormas adalah bagian dari mitra pemerintah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Disampaikan Bupati, di Kabupaten Mukomuko terdiri dari berbagai suku dan agama. Mukomuko kaya akan suku.  Ada Suku Batak, Suku Minang, Suku Jawa, Suku Melayu, Palembang, Sunda, Bugis dan lainnya. Patut membanggakan, kata Bupati, dengan keberagaman itu masyarakat Kabupaten Mukomuko hingga kini terkenal dengan kerukunannya.   

‘’Kabupaten Mukomuko diibaratkan miniaturnya Indonesia. Semua suku ada di daerah ini. Patut kita bangga, dengan keberagamaan itu, masyarakatnya bisa bersatu. Saling bahu membahu dan kerukunan antar suku dan agama masih terjaga baik,’’ ulasnya. 

Semua organisasi di daerah diharapkan menjadi mitra terbaik pemerintah. Bersinergi, saling menjaga dan mendukung percepatan pembangunan. Terkhusus kepada Ormas PBB, ia juga berharap organisasi ini menjadi wadah untuk menjaga persatuan dan kesatuan. 

‘’Jadikan organisasi ini sebagai wadah berkumpul, perekat persatuan dan kesatuan,’’ pintanya. 

BACA JUGA:Dinas Sosial Rujuk 13 ODGJ, 12 Diantaranya Dinyatakan Pulih dan Mulai Ikut Pelatihan

Sumber: