Sambut HUT RI, Warga Sido Makmur Goro Hias Lingkungan

Sambut HUT RI, Warga Sido Makmur Goro Hias Lingkungan

GORO: Ibu-ibu membersihkan jalan lingkungan. Bapak-bapak mencari kayu untuk dijadikan patok.--

AIR MANJUTO, RADARMUKOMUKO.COM – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI ke-78, warga Rt IV dan V, Desa Sido Makmur, berlomba-lomba menghias lingkungan masing-masing. Laki-laki dan perempuan melakukan Gotong-royong (Goro). Kaum Hawa membersihkan jalan, sedangkan kaum Adam mencari dan memasang patok. Seluruh jalan lingkungan akan dibersihkan dan dipasangi patok merah putih. Dan setiap rumah diwajibkan memasang bendara merah putih. 

Kades Sido Makmur, Fawzi Amir Asy-Sya’bi, SE menyampaikan, berdasarkan Pasal 7 Ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Tak cuma di depan rumah, panji merah putih juga wajib dikibarkan di depan gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, hingga transportasi pribadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehubungan dengan perayaan HUT RI ke-78, warga Sido Makmur diwajibkan pasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing. Disampaikan Fawzi, perintah membasang bendara merah putih sudah disampaikan sejak awal Agustus. Sedangkan pasang umbul-umbul dan patok, tidak diwajibkan. Tapi warga ingin lingkungan terlihat bersih dan indah, maka mereka membuat dan pasang patok.

BACA JUGA:Penyaluran DD Tahap 2 Belum 100 Persen, DPMD Mukomuko Minta Camat Beraksi Bantu Desa

‘’Saya memberikan apresiasi bagi warga yang memiliki kesadaran memasang patok. Warga di Rt lain, bisa meniru apa yang dilakukan warga Rt IV dan Rt V,’’ ujar Fawzi.

Ketua Rt V, Sahad, menyampaikan, kerja bhakti ibu-ibu merupakan kegiatan rutin. Biasanya ibu-ibu Goro membersihkan lingkungan dua kali dalam seminggu, Senin dan Kamis. Khusus menghadapi HUT RI ini, Goro dilakukan setiap hari. Mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. 

‘’Ibu-ibu rutin membersihkan bahu jalan. Ini bentuk terima kasih atas telah dibangunnya jalan di lingkungan mereka. Sebelum ada dana desa, jalan rusak parah. Sekarang sudah rabat beton,’’ ungkap Sahad.

BACA JUGA:AFM Temui Bupati Mukomuko, Bawa Piala Kemenangan Liga AAFI Bengkulu 2023

Untuk pemasangan patok, khusus dilakukan menjelang perayaan HUT RI. Warga bersama-sama pergi ke kebun mencari kayu. Kemudian dipotong-potong dan dipasang di sepanjang jalan lingkungan. Goro seperti ini dilakukan setahun sekali. Hal tersebut sebagai bentuk partisipasi memeriahkan HUT RI.

‘’Kami ingin, lingkungan terlihat tampil beda. Ini salah satu bentuk penghargaan kami terhadap para pejuang kemerdekaan,’’ demikian Sahad.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: