Tradisi Kawin Lari Suku Kalash Pakistan, Wanita Haid dan Hamil Tinggal di Rumah Bashaleni

Tradisi Kawin Lari Suku Kalash Pakistan, Wanita Haid dan Hamil Tinggal di Rumah Bashaleni

Tradisi Kawin Lari Suku Kalash Pakistan, Wanita Haid dan Hamil Tinggal di Rumah Bashaleni--

Salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh suku Kalash adalah tradisi kawin lari. 

Dalam tradisi ini, para wanita Kalash bebas memilih pasangan hidupnya tanpa harus mendapat persetujuan dari orang tua atau keluarga. 

Jika mereka menyukai seorang pria, mereka bisa melarikan diri bersamanya dan tinggal bersama selama beberapa hari. 

Setelah itu, mereka bisa kembali ke kampung halamannya dan mengumumkan pernikahannya.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Zodiak-Zodiak Ini Memiliki Ingatan dan Intuisi yang Kuat

Tradisi kawin lari ini bertujuan untuk menguji kesetiaan dan kecocokan pasangan tersebut. 

Jika mereka berhasil melewati masa percobaan tersebut, maka mereka bisa melangsungkan pernikahan secara resmi dengan membayar mahar kepada keluarga wanita. 

Namun, jika mereka gagal atau tidak cocok, maka mereka bisa bercerai tanpa harus menanggung akibat hukum atau sosial.

BACA JUGA:Baru Mencoba Minum Kopi? Inilah Tips Agar Aman Minum Kopi Bagi Pemula

Tradisi lain yang unik adalah tradisi pengasingan saat haid atau hamil. 

Dalam tradisi ini, para wanita Kalash yang sedang mengalami haid atau hamil dilarang untuk tinggal di rumah atau kampungnya. 

Mereka harus tinggal di sebuah rumah khusus yang disebut bashaleni, yang terletak di pinggir lembah. Mereka juga tidak boleh bersentuhan dengan orang lain, termasuk suami atau anaknya.

BACA JUGA:Tradisi Unik Kebo-Keboan Suku Osing, Berdandan Seperti Kerbau dan Berlari-lari dengan Tujuan Ini

Tradisi pengasingan ini didasarkan pada keyakinan bahwa darah haid atau nifas adalah sesuatu yang najis dan bisa mencemari lingkungan sekitarnya. 

Oleh karena itu, para wanita Kalash harus menjauhkan diri dari tempat-tempat suci atau ritual-ritual agama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: