Suku Manusia Tanpa Kepala Disebabkan Kutukan, Antara Fakta dan Mitos
Suku Manusia Tanpa Kepala Disebabkan Kutukan, Antara Fakta dan Mitos-Ilustrasi-
Dalam tulisan The Travels of Sir John Mandeville oleh John Mandeville yang terbit pada abad ke-14, Suku Blemmyes dikisahkan sebagai perampok yang terkutuk, tidak punya kepala, dan matanya ada di pundak.
John Mandeville menyebut bahwa tempat asal suku ini juga bukan berasal dari benua Afrika, tapi benua Asia. Bahkan ada versi yang lebih jauh lagi, yaitu pada abad 16-17 M.
Sir Walter Raleigh seorang penjelajah dari Inggris memberi pernyataan soal makhluk aneh mirip Suku Blemmyes.
BACA JUGA:Tradisi Unik dan Magis Suku Toraja, Menghormati Jenazah Dikasih Makan dan Diajak Bicara
Berbeda dengan Herodotus, Pliny, dan John Mandeville, menurut klaim Raleigh, makhluk yang tidak berkepala mirip Suku Blemmyes tinggal di daerah Guiana, Amerika Selatan.
Di zaman sekarang, sedikit sekali yang percaya bahwa makhluk aneh seperti Suku Blemmyes benar-benar ada. Lebih banyak yang menganggapnya mitos atau takhayul.
Catatan di masa lalu pun dianggap sebagai bagian dari daya cipta manusia yang selalu mewariskan cerita.
Meskipun faktanya tidak mudah dipercaya, tapi masih ada yang berusaha menjelaskan.
BACA JUGA:Ini Tradisi Nyeleneh Suku Fore Oseania, Makan Mayat Penyebab Malapetaka Prion Penyakit Kuru
Bahwa Suku ini terbiasa mengangkat bahu dengan ketinggian ekstrem sampai kepalanya tidak terlihat. Konon anatomi tubuhnya sengaja dikondisikan sedemikian rupa saat masih bayi.
Tentu saja masih ada teori lain yang masuk akal bahwa Suku Blemmyes yang terlihat tanpa kepala sebenarnya merupakan manusia yang memakai pakaian tradisional khas gurun Afrika, lengkap dengan hiasan yang menyembunyikan kepala mereka.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: