Hari Ini Fenomena Alam Menakjubkan Akan Menyambut Awal Agustus Namun Berbahaya!
Hari Ini Fenomena Alam Menakjubkan Akan Menyambut Awal Agustus Namun Berbahaya!--
RADARMUKOMUKO.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan petisi terkait dengan potensi banjir rob yang disebabkan oleh fenomena alam.
Fenomena tersebut adalah fase full Moon yang akan terhadi hari ini, 1 Agustus 2023.
Selain itu, fenomena alam tersebut juga terjadi bersamaan dengan Perigee yang merupakan jarak terdekat bulan ke bumi pada esok hari.
BACA JUGA:Unik, Chukudu Sepeda Dari Kayu Mampu Bawa Barang Hingga 800 Kg
Fenomena tersebut tentunya akan berakibat pada potensi meningkatkannya ketinggian pasang air laut maksimum.
Melansir dari pantauan data Water level dan prediksi pasang surut, banjir Pesisir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Pesisir Indonesia.
Beberapa wilayah pesisir tersebut diantaranya di wilayah Pesisir Sumatera Barat, pesisir kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa barat, pesisir Jawa timur, pesisir Bali, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Maluku, pesisir Papua Selatan.
BACA JUGA:Ini Waktu Shalat di Kabupaten Mukomuko Hari Selasa, 1 Agustus 2023 Beserta Bacaannya
“Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” kata Eko Prasetyo selaku Kepala Pusat Meteorologi Maritim.
Eko juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut imbas dari fenomena full moon serta memperhatikan informasi terbaru terkait dengan cuaca maritim dari BMKG.
BACA JUGA:Wajib diketahui, Mandi Tidak Pakai Sabun Disinyalir Badan Tidak Bau, Benarkah ?
Fenomena full moon merupakan sebuah fenomena Fase bulan purnama yang terjadi di saat bulan akan berada di atas cakrawala sejak matahari terbenam sampai Fajar tiba.
Biasanya, fenomena bulan purnama ini terjadi setelah fase Bulan baru.
Saat bulan purnama, posisi Bumi berarti sedang ada di antara Bulan dan Matahari dalam keadaan relatif satu garis lurus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: