Fakta Pasukan 'Kenikmatan' Korea Utara, Tugasnya Bikin Geleng-geleng

RADARMUKOMUKO.COM - Semua pasti sudah tahu, bahwa negara Korea Utara cukup tertutup dibanding dengan negara lainnya di dunia, terutama soal politik negaranya. Namun walau tertutup berbagai informasi tentang Korea Utara banyak beredar, bahkan beberapa diantaranya terdengar cukup aneh dan unik.

Salah satunya terkait dengan keberadaan pasukan khusus yang diberi nama pasukan "kenikmatan" atau dijuluki Gippeumjo. Fakta atau tidak, belum bisa dipastikan, namun satu hal yang pasti, Korea Utara salah satu negara dengan jumlah militer terbanyak di dunia.

Dimana Korea Utara memiliki personil aktif sejumlah 1.280.000 orang, personil cadangan sejumlah 600.000 orang, dan jumlah yang tersedia untuk militer berjumlah 6.515.279 orang dengan jumlah penduduk sekitar 25 juta orang lebih.

Jumlah tentara yang mereka miliki jauh dibanding Indonesia dan beberapa negara dengan jumlah penduduk lebih besar lainnya. Jumlah militer Korut hanya kalah oleh Cina, India dan Amerika.

BACA JUGA:Cara Cantik Paling Unik Wanita 6 Suku di Dunia, Hasilnya Begini

Kembali dengan keberadaan pasukan "Kenikmatan". Katanya pasukan ini merupakan pasukan khusus yang dibentuk untuk melayani semua kebutuhan penguasa negara komunis tersebut.

Pasukan kenikmatan ini berisikan para wanita muda nan cantik, yang rekrut dari seluruh negeri. Mereka dilatih khusus untuk melayani presiden termasuk dalam hal intim.

Dilansir dari berbagai sumber, sejarahnya Gippeumjo pertama kali dibentuk oleh mendiang Kim IL Sung yang merupakan sosok kakek kandung dari Kim Jong Un presiden Korea Utara sekrang. 

Pada masa kekuasaannya yakki di tahu 70an, setiap tahunnya petugas negara melaksanakan perekrutan besar-besaran perempuan rupawan yang masih berusaia muda untuk dijadikan pembantu, penyanyi, penari untuk menghibur sang diktator.

Syarat gadis yang direkrut untuk menjadi pasukan khusus ini adalah masih ting-ting, sebagian ada yang masuk secara sukarela dan juga ada yang terpaksa karena tidak bisa menolak jika diinginkan oleh pemimpin negara ini.

BACA JUGA:5 Tradisi Unik dan Bikin Merinding Suku di Indonesia, Nomor 4 Benaran Kah?

Kabarnya, karena takut menjadi pasukan khusus melayani presiden, banyak gadis disana akhirnya melepas keperawanannya dengan sengaja.

Tugas para pasukan gadis-gadis ini hanya sampai umur mereka 25 tahun, setelah itu dipensiunkan secara resmi. Kabarnya mereka akan mendapat uang jasa atas pengabdiannya, tapi dilarang menceritakan apapun di luar. Diantara mereka yang pensiun ada yang kembali ke rumah dan ada yang dihibahkan pada pejabat negara lain untuk dinikahkan dan disimpan di kompleks pemerintah, untuk menjaga rahasia yang mereka peroleh selama bertahun-tahun di pasukan.

Fakta lain tentang Gippeumjo pernah dibubarkan pada masa awal pemerintahan presiden Kim Jong Un. Dari kabar yang beredar pembubaran ini tak lepas dari kekhawatiran sang presiden gres terhadap kepercayaan yang ia rasakan dari semua pihak. Tak hanya pembubaran Gippeumjo yang dilakukan, di awal masa kepemipinan Kom Jong Un juga banyak pejabat yang di pecat.

Sumber: