Sudah Mengenal Budaya Modern, Wanita Suku Ini Pertahankan Tradisi Tanpa Busana

Sudah Mengenal Budaya Modern, Wanita Suku Ini Pertahankan Tradisi Tanpa Busana

Sudah Mengenal Budaya Modern, Wanita Suku Ini Pertahankan Tradisi Tanpa Busana--

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Han di Korea, Memalukan Jika Lahir Anak Perempuan

Itulah sekilas suku xingu yang hidup di tengah-tengah hutan hujan tropis Amazon. Mereka masih memelihara adat dan tradisi kehidupan mereka, sebagai sesuatu hal yang unik banyak menjadi perhatian berbagai media dan menjadi hal yang menarik untuk para turis. 

Kabarnya suku ini juga kebanyakan dihuni oleh wanita. Walau demikian mereka dikenal kuat. Sebab wanita Suku Xingu tidak hanya diajarkan memasak, mereka dididik sejak dini untuk berduel.

Duel bisa dilakukan oleh wanita yang telah memiliki tatto khusus. Tatto pada tubuh diyakini akan membuat kekuatan di alam masuk ke dalam raga.

BACA JUGA:Suku Sabiny, Wanita Wajib Khitan Yang Menyakitkan Tanpa Bius, Begini Prosesnya

Uniknya, pemberian tatto dilakukan dengan cara yang tradisional sehingga bakal memberikan rasa sakit yang luar biasa.

Tapi bagaimanapun pemasangan tatto adalah kewajiban para petarung sebelum berduel.

Ritual pembuktian kekuatan ini disebut Huka-Huka. Ritual ini biasanya diadakan satu tahun sekali dan diikuti oleh seluruh jagoan suku.

Sebelum bertanding, seorang wanita Suku Xingu bisa menantang lawan yang dianggap sepadan.

BACA JUGA:Suku Jawa Terbesar di Indonesia dan Tersebar di Berbagai Negara, Ini Asal Usulnya

Para juara dari duel ini tidak akan mau posisinya diambil dengan mudah, sebaliknya para penantang menginginkan posisi puncak, hal itu lah yang membuat ritual Huka-huka ini menjadi sangat seru.

Bahkan orang asing yang datang ke daerah Huka-huka diselenggarakan, boleh berpartisipasi menantang para jawara yang ada di sana. Karena itulah pemerintah setempat menjadikan Huka-huka dari Suku Xingu ini sebagai obyek wisata.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: