Teori Menyebut Kapal Titanic Merupakan Kapal Terkutuk, Ditakdirkan Tenggelam Pelayaran di Hari ke Empat
4 Hari Berlayar Kemewahan Titanic Dipuji Penumpang, Naas Terjadi Diduga Menabrak Gunung Es Sebesar Ini-Dok-
RADARMUKOMUKO.COM – Tragedi memilukan seabad yang yang lalu.
Yaitu pristiwa tenggelamnya kapal Titanic seolah-olah tidak pernah lepas dari ingatan masyarakat dunia.
Semakin lama rasa ingin tahu tentang Kapal yang tenggelam pada bulan April 1912 di Atlantik Utara tersebut menjadi perhatian seluruh dunia.
BACA JUGA:Ternyata Tidak ada Limbah Kelapa Sawit yang Tak Berguna, Ini Manfaatnya
Bahkan, bangkainya yang sudah terkubur 111 tahun pun masih awet di bawah laut bak diselimuti arwah misterius yang mengundang siapapun untuk menjumpainya.
Oleh karena itu, ada teori yang mengatakan bahwa kapal Titanic merupakan kapal terkutuk yang ditakdirkan untuk memakan korban di pelayaran hari ke empat.
Hal ini diperkuat dengan banyaknya narasi mistis, mitologi, dan tidak dapat dijelaskan secara ilmiah tentang bagaimana kapal tersebut bisa karam.
Para Ilmuwan percaya, bahwa kapal tersebut tenggelam diakibatkan oleh serangkaian peristiwa yang dihadapi oleh kesalahan manusia atau human error.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Periksa 30 Saksi Ahli, Dugaan Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang
Para ilmuwan memastikan bahwa Tidak ada hubungannya dengan kekuatan Supranatural dalam insiden tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penemuan cacat design, rencana mitigasi yang tepat, dan mengabaikan keputusan akan peringatan adanya gunung es.
Meski begitu, terdapat sebuah narasi yang muncul dan sangat populer terkait dengan tenggelamnya kapal Titanic dan keangkuhan manusia.
Saat kapal tersebut hadir di awal abad ke-20, Disebutkan bahwa Titanic merupakan bukti kemajuan teknologi manusia yang paling pesat dan canggih.
Pandangan tersebut tentunya tidak salah, mengingat bahwa kapal tersebut memang dibuat dengan menggunakan sistem kompartemen dan pintu kedap air yang diklaim sangat inovatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: