Tokoh Ini Sebut Panji Gumilang Menafsirkan Al Quran Pakai Nafsu, Simak Penjelasannya

Tokoh Ini Sebut Panji Gumilang Menafsirkan Al Quran Pakai Nafsu, Simak Penjelasannya

Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun--

RADARMUKOMUKO.COM - Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun terus menuai kontroversi diberbagai pihak. 

Oleh pernyataannya dan ajaran kontroversial kepada santri.

Diduga Panji Gumilang menyebarkan ajaran yang menyimpang dari syariat islam.

Sehingga dirinya terancam tuduhan penistaan agama.

Sebelumnya, awal Ponpes Al Zaytun menjadi viral lantaran sebuah video tersebar di media sosial yang menunjukkan terdapat seorang wanita yang Shalat di tengah-tengah para pria tanpa pembatas saat Shalat Idul Fitri.

BACA JUGA:Ponpes Al- Zaytun Akan Siapkan 145 Ha Lahan di Batam Untuk Bikin Pelabuhan Kapal, Berikut Komentar Warganet

Selain itu beberapa ajaran lainnya seperti Tafsiran Al Quran dinilai menyimpang di ajarkan oleh dedengkot Pondok Pesantren Al Zaytun.

Diungkapkan salah satu tokoh masyarakat atau Pemerhati Pesantren Najih Arromadloni.

Melalui program acara Catatan Demokrasi, tvOne, Panji Gumilang disebut-sebuat sering menafsirkan Al Quran dengan cara salah. 

Salah satunya adalah ajaran bahwa wanita tidak harus dinikahi.

"Panji ini senang sekali menafsirkan Al quran dengan nafsunya. Contoh misalnya dia mengatakan bahwa wanita itu tidak harus dinilahi yang penting di gauli dengan baik, katanya itu dari Al Quran," tutur Najih Arromadloni dalam program  acara Catatan Demokrasi, tvOne. “Padahal ayat ini hanya berlaku untuk suami istri,” sambungnya.

Pemerhati Pesantren tersebut menjelaskan adanya berbagai bukti-buktu kejahatan Panji Gumilang.

"Banyak videonya, kita buktinya di Pengadilan.

Jadi gini ini kan persoalan yang diperdebatkan, nah kemudian putusan terakhir ya di pemerintah karena nanti di dalam kaidah. Apakah boleh Panji itu menafsirkan Al Quran seenaknya nanti akan diputuskan oleh pemerintah,” ungkap Najih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: