Jangan Ngaku Pernah Makan Duku Kalau Belum Cicip Duku Ini, Terkenal Manis Banyak Dicari

Jangan Ngaku Pernah Makan Duku Kalau Belum Cicip Duku Ini, Terkenal Manis Banyak Dicari

Jangan Ngaku Pernah Makan Duku Kalau Belum Cicip Duku Ini, Terkenal Manis Banyak Dicari--

RADARMUKOMUKO.COM - Duku Komering merupakan varietas Duku khas dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Buah ini terkenal dengan rasa manisnya yang menyegarkan, daging buahnya yang tebal dan berair, serta kulit buahnya yang tipis.

Duku Komering juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi petani dan pedagang karena banyak dicari oleh pembeli dari berbagai daerah.

Sayangnya, duku Komering menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim yang terjadi di Indonesia.

BACA JUGA:Masih Nekat Kesana, Ternyata Area Bangkai Titanic Berbahaya, Tekanan Air Setara Ditindih Ratusan Gajah

Perubahan iklim mempengaruhi kondisi lahan dan air yang menjadi faktor penting dalam budidaya duku Komering.

Akibatnya, produktivitas dan kualitas buah duku Komering mengalami penurunan.

Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) melakukan penelitian tentang dampak perubahan iklim terhadap tanaman duku.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim berpengaruh pada beberapa aspek yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman duku,

seperti suhu udara, curah hujan, kelembaban relatif, dan intensitas cahaya matahari. Perubahan iklim juga menyebabkan tanaman duku lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

BACA JUGA:Penayangan Film Barbie dan Oppenheimer Menimbulkan Istilah Barbenheimer Kini Viral, Apa Itu Baca Disini

Untuk mengantisipasi masalah ini, Balitbu Tropika bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan berbagai bantuan kepada petani duku Komering, seperti penyuluhan, bibit unggul, pupuk organik, pestisida nabati, dan teknologi irigasi tetes.

Selain itu, Balitbu Tropika juga berusaha untuk menciptakan varietas duku yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim.

Duku Komering telah mendapatkan pengakuan sebagai produk indikasi geografis dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: