Para Ahli Sebut Desain Kapal Wisata Titanic Diduga Jauh dari Kata Layak, Sangat Berbahaya

RADARMUKOMUKO.COM - Sejak tragedi tewasnya 5 penumpang Kapal Titan pada Minggu 18 Juni 2023. 

Banyak menyita perhatian masyarakat.

Kali ini para ahli kapal dan kelautan menganggap desain Kapal Titan tidak layak dan sangat berbahaya ,sehingga menyebabkan tewasnya lima penumpang.

Termasuk CEO-nya sendiri Stockton Rush. 

BACA JUGA:7 Suku Pendatang di Indonesia Yang Sudah Ada Berabad-abad

Kapal itu memiliki kabin berbentuk silinder yang lebih luas dan terbuat dari serat karbon. 

Kabin itu berbeda dengan kabin berbentuk bola yang digunakan oleh kebanyakan kapal selam.

Bentuk bola merupakan "bentuk yang sempurna" , karena tekanan air diberikan secara merata disemua area,  kata Chris Roman, seorang profesor di Sekolah Pascasarjana Oseanografi Universitas Rhode Island. 

Panjang 22 kaki(panjang 6,7 meter), berat 23.000 pon(10.432 kilogram) membuat volume internal Titan lebih  besar yang berarti Titan mengalami lebih banyak tekanan eksternal. 

Memperpanjang ruang kabin dalam kapal selam meningkatkan beban tekanan di bagian tengah yang meningkatkan beban kelelahan dan delaminasi, kata Jasper Graham-Jones, seorang profesor teknik mesin dan kelautan di University of Plymout, Inggris. 

BACA JUGA:Mengenal Suku Polahi, Anti Penjajah, Terasing dan Tradisi Kawin incest

Selain itu, lambung Titan setebal 5 inci (12,7 cm) telah mengalami tekanan berulang selama sekitar dua lusin penyelaman sebelumnya, kata Graham-Jones. 

Setiap perjalanan akan membuat retakan kecil pada struktur.

"Ink mungkin kecil dan tidak terdeteksi, tetapi akan segera menjadi kritis dan menghasilkan keretakan yang cepat dan tidak terkendali,” katanya.

Sumber: