Fakta Suku Banyankole, Uji Kejantanan dan Berhubungan Diluar Nikah Dihukum Mati

RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diinformasikan sebelumnya, melansir dari berbagai sumber,  Suku Banyankole di Uganda memiliki ritual dan tradisi unik serta nyeleneh terkait dengan perkawinan.

Dimana sebelum malam pertama dengan istrinya, pengantin pria Suku Banyankole harus diuji lebih dahulu oleh bibi pengantin wanita.

Pengujiannya bukan sekedar materi, tapi pengantin pria harus berhubungan badan dengan bibi pengantin wanita.

Tradisi yang tergolong unik dan aneh ini, sudah turun-temurun sejak ratusan tahun lalu mereka praktekkan. 

BACA JUGA:Bos Media Online Batal Mencalon, Hanura Rombak Daftar Bacaleg

Tujuannya harus berhubungan seks dengan bibi mempelai perempuan untuk menguji seberapa jantan dan kuatnya pengantin pria tersebut.

Pengantin pria bukan hanya diajarkan berhubungan, oleh bibi pengantin perempuan, juga diajarkan berbagai hal agar calon pengantin wanita bisa berperilaku selayaknya seorang wanita dan istri.

Bukan itu saja, gadis-gadis di suku ini juga diberi berbagai makanan, seperti daging sapi, susu, dan jawawut agar tubuhnya semakin berisi. Sebab Suku Banyankole, wanita dinilai cantik adalah yang memiliki tubuh berisi.

BACA JUGA:Mitos Terkenal Suku Bugis, Bikin Hidup Sial Hingga Sulit Berjodoh

Dan perlu di ingat, Suku Banyankole sangat anti dengan berhubungan sebelum menikah. Bahkan jika ada yang melanggar sanksinya cukup berat, bisa-bisa dihukum mati atau dikucilkan dari masyarakat. 

Maka sebelum menikah, Para gadis harus dites keperawanan dulu. Jika lulus, maka ia akan melangkah ke proses selanjutnya.

Karena para gadis di Suku Banyankole menjunjung tinggi keperawanan, mereka dianggap kurang berpengalaman dan pengetahuan dalam hal hubungan seksual.

Atas dasar itu pula bibi dari pengantin wanita akan menguji kemampuan dari calon mempelai pria.

BACA JUGA:Fakta Suku Himba, Tanpa Mandi, Hiasan Lumpur Hingga Istri Ditiduri Tamu

Sumber: