7 Hewan yang Boleh Dibunuh dan Bahkan Disunahkan Nabi SAW

7 Hewan yang Boleh Dibunuh dan Bahkan Disunahkan Nabi SAW

7 Hewan yang Boleh Dibunuh dan Bahkan Disunahkan Nabi SAW--

Seringkali cicak juga merayap dan memakan makanan yang ada di meja makan.

Anjuran membunuh cicak ini, bukan hanya dari sisi syariat saja. Tetapi secara medis juga ternyata sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan cicak membawa bakteri E coli yang dapat menyebabkan penyakit perut dan gangguan pencernaan.

BACA JUGA:Tradisi Ubasute, Membuang Orang Tua Renta dan Dibiarkan Mati di Hutan

"Barangsiapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Dan barangsiapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Dan barangsiapa memukulnya lagi maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua,". (Hadits Riwayat Muslim).

Juga ada beberapa alasan lain kenapa cicak boleh di bunuh.

Burung rajawali

Burung rajawali dianggap merugikan manusia, sebab burung rajawali memakan ternak seperti anak ayam. Padahal ayam merupakan hewan yang selain bermanfaat bagi manusia, juga diberikan keistimewaan dapat melihat malaikat.

Kokok ayam pada pagi hari menandakan para malaikat sedang membagikan rezeki ke seluruh pelosok Negeri.

BACA JUGA:Fakta Suku Himba, Tanpa Mandi, Hiasan Lumpur Hingga Istri Ditiduri Tamu

Sedangkan setan kerap menjelma menjadi elang atau Rajawali memangsa anak ayam, agar tidak tersisa lagi kokok di pagi hari. Sehingga manusia menjadi malas untuk bangun pagi dan menjemput rezeki.

Tikus

Tikus termasuk salah satu hewan yang menjijikkan dan membawa banyak kuman penyakit. Karena secara alamiah, ia hidup dan lebih banyak beraktivitas di lingkungan yang kotor dan najis.

Tikus juga merupakan hewan hama dan musuh para petani karena bisa merusak ladang pertanian. Tikus termasuk salah satu hewan yang haram untuk dimakan karena itu ia diperintahkan untuk dibunuh dan disebut sebagai hewan fawasiq.

BACA JUGA:Pulau Salah Nama, Destinasi Wisata Sumatera Utara, Begini Sejarahnya

Diceritakan dari Sulaiman Bin Abdurrahman Attamar dari Amar bin Tolhah dari Asba dari Ikrimah dari Abdullah bin Abbas bin Abdul Muththalib RA: Beliau mengisahkan seekor tikus keluar menarik Sumbu Lentera. Lalu ia lemparkan sumbu api di depan Rasulullah SAW persis pada tikar yang beliau duduki. Api pun sempat membakar tikar seukuran uang dirham, ketika itu Rasulullah bersabda: "Jika kalian hendak tidur matikanlah Lentera Lentera api kalian, sesungguhnya setan menunjuki tikus untuk melakukan apa yang seperti ini hingga api membakar kalian,". (Hadits riwayat Abu Daud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: