Tradisi Ubasute, Membuang Orang Tua Renta dan Dibiarkan Mati di Hutan

Tradisi Ubasute, Membuang Orang Tua Renta dan Dibiarkan Mati di Hutan

Cerita tradisi ubasute di jepang-Radar Mumuko-istimewa radar mukomuko

RADARMUKOMUKO.COM - Orang tua yang sudah sakit-sakitan akan dibuang oleh anaknya ke gunung atau hutan dan dibiarkan sendiri disana sampai meninggal sendiri.

Inilah satu satu tradisi sadis dan menjadi perhatian dunia di masa lampau.

Dirangkum dari berbagai sumber, tradisi yang dinamai dengan Tradisi Ubasute ini diceritakan pernah terjadi di Jepang dan bahkan kisah ini melegenda dalam cerita rakyat Jepang.

Praktik ubasute ini dilakukan dengan alasan untuk mengurangi beban mereka, dan mengurangi jatah orang yang harus diberi makan.

Saat itu kondisi Jepang dilanda gagal panen dan kekurangan makanan di masa lalu. Dikatakan tradisi ubasute sebenarnya berasal dari India yang datang melalui China pada abad ke-6.

Kisah dari India tersebut menceritakan seorang raja yang membenci orangtuanya.

BACA JUGA:Fakta Suku Himba, Tanpa Mandi, Hiasan Lumpur Hingga Istri Ditiduri Tamu

BACA JUGA:Seorang Wanita di Malang Kehilangan Rp 1,4 Miliar Setelah Buka Undangan Pernikahan di WhatsApp

Biasanya tradisi ubasute dilakukan oleh anak laki-laki dengan cara menggendong ibu mereka di atas punggung. 

Para pria ini kemudian akan membawa orang tua mereka ke gunung atau hutan lebat dan meninggalkannya sendirian, baik dengan sedikit bekal makanan atau tidak. 

Sang ibu kemudian akan menemui ajal karena kelaparan, dehidrasi, hipotermia, serangan binatang buas atau kombinasi hal tersebut. 

Tak sepenuhnya orang tua yang ditinggalkan mengalami kepikunan, terkadang ada saja yang masih memiliki kemampuan mengingat yang baik dan mungkin masih bisa turun gunung untuk kembali ke rumah. 

Tapi memilih untuk tidak melakukannya sebagai bentuk pengorbanan bagi anak dan keluarganya. 

BACA JUGA:Suku-Suku Indonesia Menolak Modernisasi, Penjaga Hutan yang Terancam Punah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: