Misteri Gunung Tangkuban Perahu, Dihuni Wanita Misterius Mencari Selendang

Misteri Gunung Tangkuban Perahu, Dihuni Wanita Misterius Mencari Selendang

Misteri Gunung Tangkuban Perahu, Dihuni Wanita Misterius Mencari Selendang--

Masyarakat percaya bahwa arwah korban bernama Emen itu masih bergentayangan di sekitar tanjakan.

BACA JUGA:Misteri Gunung Bromo, Disucikan Suku Tengger, Pusat Kerajaan Gaib

Sementara tanjakan Emen itu adalah jalan utama menuju wisata Gunung Tangkuban Perahu.

Tak khayal jika pengunjung sering diganggu oleh sosok misterius, bahkan menyebabkan kecelakaan maut.

Beberapa masyarakat percaya bahwa serangkaian kecelakaan yang terjadi adalah ulah Emen, yaitu sosok gaib yang dulunya adalah sopir angkot yang mengalami kecelakaan di tanjakan tersebut.

Yang cukup aneh lagi yaitu, berdasarkan pengalaman pengunjung yang berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu, seringkali mengeluh soal pendengaran.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Kebun Teh di Puncak Bogor yang Menyejukkan dan Menenangkan

Karena biasanya pengunjung yang sedang lewat melalui jalan raya menuju Gunung Tangkuban Perahu, wisatawan merasa tuli sementara.

Hal itu masih menjadi sesuatu yang aneh, yang dirasakan oleh para pengunjung.

Menurut ceritanya, gunung ini dulunya perahu sangkuriang, saat membuat perahu, Sangkuriang dibantu oleh pasukan jin agar perahu tersebut jadi sebelum terbitnya matahari.

Sehingga pasukan jin Sangkuriang itu dipercaya masih ada di Gunung Tangkuban Perahu.

Demikian cerita singkatnya, sebetulnya masih banyak cerita menarik lain gunung sangkuriang, beberapa diantaranya pernah dialami pengunjung.

BACA JUGA:Tradisi Sunat Bambu Suku Atoni Meto, Diminta Berhubungan dengan Wanita Asing

Termasuk menyngkut air keramat dan goa kahuripan merupakan sarana pemandian Putri Ratu Dayang Sumbi. Air keramat merupakan aliran air dari mata air dari atas puncak Gunung Tangkuban Perahu.

Mulanya di atas itulah Dayang Sumbi mandi. Untuk menghindari ancaman binatang buas dan orang-orang jahat, akhirnya masyarakat membuat aliran air yang disalurkan dari puncak ke goa.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: