Laki-Laki Hanya Pemuas dan Tak Dianggap, Suku Mosuo Perempuan Adalah Segalanya

RADARMUKOMUKO.COM - Sebagai pria mungkin, kamu beruntung tidak lahir dari Suki Mosuo yanh ada di China. Karena seperti diinformasikan sebelumnya, disuku ini wanita sebagai penguasa segalanya.

Keberadaan pria kurang dianggap, hingga tidak memiliki hak atas anak maupun harta lainnya.

Pria hanya berguna untuk menyangkul sawah, mengubur mayat hingga membangun rumah, mungkin juga untuk memanjat jika ada pohon perlu di panen.

BACA JUGA:Suku Tujia, Pengantin Wajib Menangis 30 Hari Sebelum Menikah

Disisi wanita, peran pria hanya sekedar teman untuk tidur hingga bisa hamil tanpa harus ada ikatan pernikahan.

Hingga seorang wanita bisa tidur dengan banyak pria secara berganti di rumahnya, kapanpun ia inginkan.

Suku Mosuo sering disebut Na di kalangan mereka sendiri, adalah sebuah kelompok etnis kecil yang tinggal di provinsi-provinsi Yunnan dan Sichuan, Tiongkok, dekat perbatasan dengan Tibet. 

BACA JUGA:9 Suku atau Kelompok Orang Kerdil di Dunia, Salah Satunya di Bengkulu

Kebanyakan dari mereka tinggal di wilayah Yongning, sekitaran Danau Lugu, Labai, Muli, dan Yanyuan.

Apa yang terjadi disana sunggu berbeda dengan Indonesia dan sebagian besar negara dan suku lainnya, dimana fungsi lelaki dan perempuan sudah tergambar dengan jelas. 

Lelaki yang bekerja mencari nafkah, sementara perempuan identik dengan pekerjaan rumah tangga. 

Walau banyak kaum perempuan yang bekerja, namun pada hakikatnya stigma kaum hawa adalah melakukan pekerjaan rumah. 

BACA JUGA:Miliki Wanita Tercantik, Suku Uighur Mayoritas Muslim, Korban Penindasan

Suku Mosuo penganut matriarkat, dimana perempuan kedudukannya lebih tinggi daripada lelaki. Mungkin ini satu-satunya suku atau negara yang mana perempuan punya kedudukan lebih tinggi.

Sumber: