Jelang Tahun Ajaran Baru, Pinjaman Online Ramai Pendaftar, Ini Buktinya!

RADARMUKOMUKO.COM – Jelang memasuki tahun ajaran baru, perusahaan penyedia jasa bisnis pinjaman online (pinjol) makin ramai peminat. Boleh jadi, diramaikan kalangan orang tua dalam mendulang dana untuk keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak mereka.    

Hal lazim, di samping kebutuhan sehari-hari para orang tua menginginkan anak mereka bisa mengenyam pendidikan. 

BACA JUGA:Ingin Mengajukan Pinjaman di Bank BCA? Ini Langkahnya Mudah dan Praktis, Bisa Lewat M Banking

BACA JUGA:BSI Buka Pinjaman Online Plafon 50 Juta Tidak Perlu Datang Cukup Gunakan Hp, Ikuti Cara dan Aturannya

Sebaliknya, kemauan dari keinginan orang tua terkadang terhempas persoalan ekonomi. Pun demikian, orang tua dituntut harus berpikir keras serta mencari solusi untuk dapat menutupi masalah keuangan pendidikan tersebut.

Untuk menutupi kebutuhan pendidikan anak, orang tua berusaha sekuat tenaga. Namun sebagian ada yang mengambil jalan pintas, melalui pinjaman. Tak pelak, ada orang tua yang memberanikan upayanya melalui jasa pinjaman online (pinjol). 

Seperti halnya di perusahaan jasa bisnis pinjaman online CV Solusi Kite Abadi. Jelang tahun ajaran baru, permodalan perusahaan ini meningkat tajam dari sebelumnya. Artinya, banyak yang mendaftar mengajukan pinjaman. 

BACA JUGA:Maraknya Kasus Penipuan Pinjaman Online, Yuk Intip Tanda Pinjaman Online Ilegal

Cahya Mulyani, selaku Direktur Utama CV Solusi Kite Abadi mengatakan permohonan pencairan pinggul naik hingga dua kali lipat memasuki tahun ajaran baru tahun 2023.

“Kita Ada jasa konsultasi Pinjol, dan pencairan itu bukan tugas utama, untuk customer Permohonan pencairan tadinya sehari itu variatif, bisa lima hingga 10 customer, kalo Sampai dini hari bisa 12 customer, namun memasuki ajaran baru anak sekolah naik dua kali lipat,” kata Cahya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, permohonan yang mengajukan pinjaman online berasal dari berbagai macam latar belakang.

BACA JUGA:Pinjaman Rp 350 Juta Hingga Rp 500 Juta Bisa di Bank Mandiri Taspen

Mulai dari karyawan kantor, pekerja pabrik, pegawai negeri sipil, bahkan setingkat bekerja dari sebuah Instansi pemerintahan kementerian pun pernah dilayani.

“Pernah juga ada yang datang ke sini pake supir, itu kerja di Instansi kementerian,” tambahnya.

Sumber: