Hilang 5 Minggu di Hutan, 4 Orang Anak Termasuk Bayi Selamat, Mereka Keturunan Suku Huitoto

Hilang 5 Minggu di Hutan, 4 Orang Anak Termasuk Bayi Selamat, Mereka Keturunan Suku Huitoto

Hilang 5 Minggu di Hutan, 4 Orang Anak Termasuk Bayi Selamat, Mereka Keturunan Suku Huitoto--

RADARMUKOMUKO.COM - Dilansir dari berbagai sumber, 1 Mei , Pesawat Cessna 206 mengalami kecelakaan sedang terbang dari Araracuara, Provinsi Amazonas, ke San Jose del Guaviare, ketika mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin.

Pesawat Cessna 206 tersebut membawa tujuh orang dalam rute antara Araracuara, di provinsi Amazonas dan San Jose del Guaviare serta mengalami kecelakaan pada tanggal 1 Mei. 

Tiga orang dewasa, termasuk pilot dan ibu dari anak-anak tersebut tewas akibat kecelakaan yang terjadi.

BACA JUGA:Mengenal Suku Mentawai Salah Satu Suku Tertua, Bertato Jadi Tradisi

Salah seorang penumpang perempuan bernama Magdalena Mucutuy bersama 4 orang anaknya hendak menuju Bogota untuk memulai hidup baru bersama suaminya, Manuel Ranoque, yang terpaksa melarikan diri dari tempat tinggal mereka di Puerto Sabalo setelah mendapat ancaman dari kelompok kriminal.

Pemerintahan mengungkapkan bahwa 4 anak selamat setelah 5 minggu hilang di hutan Kolombia akibat kecelakaan pesawat.

Kabar ditemukannya 4 anak korban kecelakaan pesawat tersbeut di ungkapkan langsung oleh Gustavo Petro selaku Presiden Kolombia. 

BACA JUGA:Ini Daftar Harga Gas LPG 3 Kg Se Provinsi Bengkulu di Mukomuko Rp 33 ribu, Siapa Yang Bermain?

4 anak tersebut berhasil diselamatkan oleh pihak militer yang melakukan pencarian pada Jumat 9 Juni di daerah perbatasan provinsi Caqueta dan Guaviare Kolombia.

4 anak yang berusia berusia 13, 9 dan 4, serta seorang bayi berusia 12 bulan dan saat ini mereka telah dibawa ke ibu kota Bogota pada Sabtu pagi untuk perawatan medis. 

Narcizo Mucutuy yang merupakan kakek dari tiga perempuan dan satu laki-laki, mengatakan bahwa dia senang dengan berita penyelamatan mereka.

“Sebagai kakek dari cucu saya yang hilang di hutan Yari, saat ini saya sangat senang,” ujarnya.

Anak-anak itu adalah anggota suku Huitoto, dan para pejabat mengatakan kakak-kakaknya memiliki pengetahuan tentang cara bertahan hidup di hutan hujan. 

BACA JUGA:Keselamatan dan Efisiensi: Mengapa Tetap di Posisi 'D' pada Mobil Matik saat Lampu Merah ?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: