Presiden FIFA Beri Tanggapan Atas Keributan Indonesia Vs Thailand di Final Bola SEA Games 2023

Presiden FIFA Beri Tanggapan Atas Keributan Indonesia Vs Thailand di Final Bola SEA Games 2023

Presiden FIFA, Gianni Infantino --

RADARMUKOMUKO.COM - Beberapa waktu lalu telah berlangsung pertandingan bola antara Indonesia melawan Thailand di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara yakni SEA Games 2023.

Dalam pertandingan yang memperebutkan juara pertama terjadi keributan antara pemain Indonesia dan Thailand. Dengan hasil yang dimenangkan oleh Tim Indonesia dengan skor 5-2.

BACA JUGA:2 Desa Tirta Mulya dan Tirta Makmur Butuh Ambulance Desa, Simak Penjelasanya

Laga final bola SEA Games 2023 itu menjadi sorotan dari berbagai pihak sepak bola dunia.

Tak hanya pemain, melainkan juga offisial turuty serta dalam keributan yang terjadi. Keributan semakin memanas pada awal babak tambahan, yang menghasilkan skor ketiga bagi Indonesia oleh Irfan Jauhari.

Dalam kejadian tersebut membuat Sumardji, selaku Manager Indonesia terkena pukulan oleh salah satu pemain Thailand.

Kejadian tersebut mengakibatkan wasit mengeluarkan kartu merah untuk pemain Indonesai dan Thailan yang bernama Komang dan Thirawooth.

Selang beberapa waktu permainan, wasit kembali mengeluarkan kartu merah yang diperoleh oleh pemain Thailand Jonathan Khemdee dan Teerasak Poeiphimai.

BACA JUGA:Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Pinjam Uang Rp 25 Juta, Angsuran Rp 130.000 per Bulan

Atas kejadian yang terjadi antara Indonesia dan Thailand dalam laga final bola SEA Games 2023, membuat Presiden FIFA membuka suara.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan kekecewaan atas apa yang terjadi di liga Final bola SEA Games 2023.

Menurut Gianni, seharusnya asisten dan pelatih tim ikut turun tangan untuk melerai atas keribut yang dilakukan oleh pemain.

Atas akibat keributan tersebut, memberi dampat dan citra yang buruk dalam dunia sepak bola.

BACA JUGA:Dahlan Iskan ke Ponpes Al-Zaytun Ditengah Gempuran Berita Miring, Mereka Bangun Kapal “Nabi Nuh”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: