Diisukan Ada Siswa Terlibat Narkoba, Ini Reaksi Guru SMAN 1 Mukomuko
Diisukan Ada Siswa Terlibat Narkoba, Ini Reaksi Guru SMAN 1 Mukomuko--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Beredar isu, salah satu di antara warga Kecamatan Kota Mukomuko yang ditangkap Satresnarkoba Polres Mukomuko pada Senin, 15 Mei 2023 lalu, masih berstatus pelajar.
Isu ini masih simpang siur. Dari informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, sebagian mengatakan pelajar yang terlibat dalam kasus Narkoba jenis ganja tersebut terindikasi siswa dari SMAN I Mukomuko.
BACA JUGA:VIRAL! 12 Uang Koin Kuno Paling Diburu dan Ini 14 Alamat Kolektornya
Terkait hal ini, menimbulkan reaksi dari pihak SMAN 1 Mukomuko. Menurut Wakil Kesiswaan SMAN I Mukomuko, Ampera, S.Pd., MM, informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat atas keterlibatan salah seorang siswanya tersebut masih sebatas isu. Pasalnya, kata Ampera, hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari aparat penegak hukum, yakni Polres Mukomuko.
‘’Belum dapat kita pastikan, apakah itu siswa SMAN I atau tidak. Hingga kini belum ada pemberitahuan resmi dari pihak kepolisian,’’ ungkap Ampera ketika dihubungi radarmukomuko.com, Jum’at, 19 Mei 2023.
BACA JUGA:Tangkap Gembong Narkoba, Polres Mukomuko Tuai Dukungan Publik
Kendati demikian, Ampera tidak menepis adanya penangkapan terduga pelaku penyalahgunaan Narkotika golongan I di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko pada pertengahan Mei lalu.
Bahkan kata Ampera, dari dokumen video dan foto yang beredar, ia mengakui adanya pemuda yang mirip dengan siswanya. Pun demikian, pihaknya masih perlu melakukan penelusuran siswa di lingkungan sekolahnya.
‘’Kita belum bisa memastikan apakah siswa tersebut siswa SMAN 1 Mukomuko. Karena menurut keterangan orang tua, siswa tidak masuk beberapa hari lalu karena siswa tengah sakit,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Gembong Beserta Pasukan Linting Narkotika di Mukomuko Ditangkap
‘’Jika pun informasi tersebut benar, sekolah juga belum bisa menuduh bahwa siswa terlibat narkoba, sebelum mendapat informasi resmi dari kepolisian. Mana tahu siswa ditangkap oleh pihak kepolisian hanya sebatas saksi,’’ kata Ampera.
Ditambahnya, dalam menindak lanjuti informasi tersebut, pihak sekolah telah mengundang orang tua, wali kelas dan guru BK, untuk melaksanakan rapat. Ia juga menekankan kepada seluruh siswa SMAN 1 Mukomuko, bahwa sekolah tidak memberi toleransi kepada siswa yang terlibat kasus Narkotika.
‘’Selama ini kita telah melakukan berbagai upaya agar siswa menjauhi yang nama narkoba. Dari rapat kami akan merekap absensi siswa yang bersangkutan supaya informasi jelas. Karena isu penangkapan tersebut dilakukan di luar sekolah dan di luar jam sekolah,’’tutup Ampera.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: