Ahli Astronomi Temukan Benua yang Hilang dan Laut Besar di Kerak Bumi
Temuan benua yang hilang--
2. Lautan besar di kerak bumi
Para ilmuwan berhasil mengungkap temuan tentang adanya pasokan air sangat besar sebanyak 400 mil yang terletak di bawah kerak bumi.
Hal tersebut diungkapkan oleh para ilmuwan setelah mereka mempelajari gempa bumi dan menemukan bahwa Seismometer menemukan adanya gelombang kejut di bawah permukaan bumi.
Dari situlah, para ilmuwan menetapkan bahwa terdapat keberadaan air yang ditahan dalam batu yang dikenal sebagai ringwoodite.
Para ilmuwan pun membuat prediksi bahwa jika Batuan tersebut mengandung sebesar 1 persen air, maka akan ada tiga kali lebih banyak air di bawah permukaan bumi dibanding dengan lautan yang berada di atas permukaan bumi.
3. Air Terjun Darah Di Antartika
Sebuah temuan air terjun berawarna merah yang secara tiba-tiba keluar dari gletser ke laut di wilayah antartika telah mencuri perhatian beberapa komunitas ilmiah selama beberapa dekade terakhir.
Pada tahun 2003 lalu, para peneliti dari University of Alaska Fairbanks termasuk para oenjelajah dari National Geographic, Erin C Pettit berhasil menemukan fakta yang sangat mengejutkan.
BACA JUGA:Pinjam KUR BSI Usaha Berkah Tanpa Riba, Bunga 0 Persen, Ini Caranya
Melalui teknologi radio-echo, Diketahui bahwa air yang mengalir tersebut memiliki kandungan garamnya sangat tinggi, bahkan dua kali lipat lebih tinggi dari kandungan garam di laut setempat.
Kandungan garamnya terlampau tinggi tersebut lah yang mendorong. Buccu air sehingga membuat air di sana tetap cair meski pada suhu yang dingin.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: