Kronologis Penganiayaan Oleh Karyawan DDP, Tangan Korban Dilindas Mobil

Kronologis Penganiayaan Oleh Karyawan DDP, Tangan Korban Dilindas Mobil

Kronologis Penganiayaan Oleh Karyawan DDP, Tangan Korban Dilindas Mobil-Tangkapan Layar video-

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diinformasikan sebelumnya, seorang IRT atau mak-mak asal Kecamatan Malin Deman diduga dianiaya karyawan PT. Darya Dharma Pratama (DDP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. 

Atas kejadian ini, seorang pria berinisial ST, diduga Satpam ditangkap pihak kepolisian Polsek Ipuh.

Informasi terbaru, berdasarkan pengakuan salah seorang keluarga korban, Reski, kronologis penganiayaan pada IRT bernama Najwa, diawali adu mulut antara warga dengan security dan karyawan perusahaan, PT. DDP. 

BACA JUGA:Satpam DDP Ditangkap Karena Diduga Aniaya Mak-Mak, Begini Kondisinya

"Kami warga ada sekitar 20 orang, saya juga ada di lokasi saat kejadian. scurity dan karyawan PT. DDP ada sekitar belasan juga. Di lokasi saya juga melihat aparat berpakaian hitam dan membawa senjata Laras panjang sekitar 5 sampai 7 orang," sebut Reski. 

Ia menceritakan, keributan bermula, pada hari Selasa (2/5/2023) puluhan warga memanen sawit di atas lahan HGU PT. BBS yang diakui sudah lama digarap oleh warga. 

Siang harinya, datang sejumlah karyawan PT. DDP termasuk security dengan maksud mengambil buah sawit yang telah dipanen di lahan garapan warga atas nama Hamdi. 

"Melihat buah sawit yang sudah dipanen di lahan Pak Hamdi mau diambil oleh karyawan DDP, warga langsung berkumpul untuk mempertahankan. Terjadilah perdebatan antara warga dan pihak DDP. Kalau aparat cuma melihat tidak mendekat," bebernya lagi. 

BACA JUGA:Busra Beberkan Alasan Masa Kerja Pansus HGU DPRD Mukomuko Diperpanjang

Saat perdebatan terjadi, Reski mengnyebutkan, Ibu Najwa didorong oleh salah seorang security perusahaan hingga terjatuh. 

"Kami tidak tahu namanya siapa, yang jelas orang mendorong Ibu Najwa berseragam escurity," sebutnya. 

Saat Ibu Najwa terjatuh tepat di depan mobil dobel cabin yang dikendarai karyawan perusahaan, sambung Reski, sopir mobil bernama Sulton tetap memacu mobil hingga tangan kanan Ibu Najwa terlindas. 

"Mobilnya Strada warna merah. Warga langsung menghadang mobil itu untuk menyelamatkan Ibu Najwa. Jadi Sulton yang dilaporkan itu bukan security atau Satpam. Setahu kami dia karyawan PT. DDP," ungkap Reski. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: