Harga Kopi Hampir Tembus Rp 30,000 Satu Kg Tapi, Produksi Buah Sedikt, Diduga Ini Penyebabnya

Harga Kopi Hampir Tembus Rp 30,000 Satu Kg Tapi, Produksi Buah Sedikt, Diduga Ini Penyebabnya

Ilustrasi Kopi--Berbagai sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Bertahun-tahun menunggu kapan harga kopi naik seperti waktu moneter dahulu.

Namun sekarang harga kopi hampir menembus harga angka Rp 30,000 per kilogram.

Semustinya dengan harga setinggi itu, petani kopi akan menikmati hasil panen yang berlimapah.

BACA JUGA:5 Kota Mati di Dunia Ditinggal Penduduknya Akibat Bencana Alam, Perang Kota dan Industri, Cek Faktanya

Namu harga kopi yang hampir menembus angka Rp 30,000 merupakan epek hukum pasar dan ekonomi.

Diman jika permintaan lebih banyak dari hasil produksi maka harga akan naik berlip[at-lipat.

Walau hasil tidak seperti tahun sebelum nya. namun para petani kopi di Kabupaten Lahat tetap bersukur, walau hasil produksi sedikit namun harganya tinggi.

Dilabsir dari laman palpres,com, kendatipun harga jual sangatlah tinggi di kisaran Rp26.000 perkilogram hingga Rp28.500, tetapi tidak dibarengi dengan ketersediaan stok biji kopi kering hasil panen yang cukup.

Hanya saja, buah yang favorit setiap pagi diseduh menggunakan cangkir tidak begitu banyak panen, dan ini terjadi hampir merata di 24 kecamatan.

Putalra, pekebun kopi asal Desa Muara Gelumpai, Kecamatan Muara Payang menerangkan, buah kopi tahun ini sangat sedikit sekali panen, hanya 5-6 karung saja ada penurunan sekitar 40 hingga 60 persen.

BACA JUGA:Mabuk dan Mual Naik Mobil, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Padahal di tahun sebelumnya bisa memproduksi hingga 10-20 karung.

“Alhamdulillah, tapi kopi yang dipanen tidak sebanyak tahun sebelumnya, untuk harga jualnya sendiri sangat tinggi,” ungkapnya, Senin 1 Mei 2023.

Kemungkinan, sambung dia, disebabkan faktor cuaca, awal tahun intensitasnya hujan yang tinggi, sehingga mempengaruhi terhadap jumlah produksi biji kopi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: