DAK Meningkat, Mukomuko Akan Banjir Pembangunan
Gianto, SH, M.Si--
Langkah yang diambil adalah, melakukan lobi, agar program daerah bisa didanai menggunakan dana pusat.
‘’Tanpa dukungan dana pusat, pembangunan di Mukomuko lambat. Bupati terus berjuang untuk mendapatkan dana pusat. Dukungan masyarakat (doa, red) sangat dibutuhkan,’’ dibutuhkan tambah Gianto.
BACA JUGA:Propam Polda Ingatkan Personel Polres Mukomuko Jauhi Sifat Hedonisme
Masih Gianto, tambahan DAK, Rp 33 miliar, akan digunakan untuk membangun rumah sakit pratama dan rehab gedung sekolah. Gianto menyadari, apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah, khususnya bupati, belum memuaskan seluruh masyarakat.
Perlu diketahui, untuk menarik dana pusat, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain persiangan yang ketat, juga harus mampu membaca celah yang ada. Sebagai gambaran, lebih dari 500 kepala daerah tingkat II, yang berebut anggaran pusat, untuk ditarik ke daerah masing-masing.
‘’Untuk menarik dana pusat, juga tidak mudah. Harus bersaing dengan lebih dari 500 daerah lain, yang juga menginginkan hal yang sama,’’demikian Gianto.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: