Pengawasan Mobil Pengangkut Ternak Masih Lemah
--
RADARMUKOMUKO.COM - Pengawasan mobil pengangkut ternak yang keluar masuk Kabupaten Mukomuko di dinilai masih lemah. Karena banyak mobil pengangkut ternak yang lewat di pos cek poin ternak dengan bebas. Tanpa adanya pemeriksaan secara ketat oleh petugas setiap kendaraan pengangkut ternak yang lewat. Sehingga upaya pemerintah daerah dalam pemberian vaksin pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di daerah ini terkesan sia-sia. Hal ini diakui oleh petugas di Pos Check Point Ternak Sungai Serik yang ada di perbatasan.
''Wajar saja kalau kita masih sering kecolongan, karena masih minim fasilitas pendukung dilapangan. Apalagi pada malam hari sangat sulit untuk mengecek ternak yang keluar masuk daerah ini,'' ujar Edwar Chaniago saat di wawancarai, Kamis (27/10).
Diakuinya juga, setiap mobil pengangkut ternak yang dilewat itu hanya di lakukan pengecekan SKKH dan surat jual beli ternak. Sedangkan penyemprotan desinfektan pada ternak, kendaraan dan sepatu sopir yang keluar masuk Mukomuko tidak dilakukan. Sedangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini harus dilakukan pada setiap kendaraan pengangkut ternak yang lewat. Akibat minimnya fasilitas sehingga ini tidak dilakukan pada setiap kendaraan ternak yang lewat.
''Masih banyak ternak yang dibawa keluar atau masuk daerah tidak di sertai SKKH. Kita sebagai petugas hanya bisa menegur saja dan kita tidak bisa menindak secara tegas karena kita hanya berdua. Sedangkan ternak ini sengaja di angkut pada malam hari untuk menghindari pemeriksaan,'' ungkap Edwar. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: