Jembatan Penghubung Desa Makmur Jaya Rusak

RADARMUKOMUKO.COM - Kondisi jembatan penghubung utama Desa Makmur Jaya Kecamatan Air Rami harus segera ditangani. Kerusakan jembatan itu sudah makin parah. Ditambah curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. Pondasi jembatan itu semakin tergerus. Jika kerusakan jembatan ini dibiarkan saja. Dan tidak ada tindakan dari pemerintah daerah. Lambat laun jembatan itu amblas. Dampaknya perekonomian masyarakat Desa Makmur Jaya terancam lumpuh total. Karena jembatan itu adalah akses utama keluar masuk kendaraan untuk menuju ke wilayah Desa Makmur Jaya. 

Kepala Desa (Kades) Makmur Jaya, Agus Salim mengatakan, sebagai penyambung lidah masyarakat Desa. Ia sangat berharap adanya kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Dalam hal ini bidang bina marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Karena di musim penghujan belakangan ini. Debit luapan air sungai itu cukup besar. "Saat ini kerusakan jembatan ini semakin parah. Pondasinya semakin tergerus oleh air. Apalagi musim penghujan saat ini luapan air sangat besar dan deras," kata Agus Salim Rabu,(28/9) kemarin.

Dijelaskannya, sebelum ada korban yang berjatuhan di jembatan ini. Masyarakat Desa Makmur Jaya berharap jembatan itu segera direhab oleh Pemkab Mukomuko. Kalaupun jembatan itu belum bisa diganti. Setidaknya jembatan itu harus direhab. Jembatan itu adalah jantung perputaran ekonomi masyarakat setempat. Karen jembatan itu adalah akses utama keluar masuk kendaraan angkutan hasil pertanian. "Tidak ada Jalan lain selain melintas di jembatan itu. Masyarakat sangat berharap pemerintah daerah peduli dengan kondisi jembatan ini. Jangan sampai jembatan itu memakan korban," harapnya.

Sambungnya, umur jembatan itu terbilang sudah cukup tua. Sepengetahuannya, jembatan penghubung utama Desa Makmur Jaya ini, dibangun sekitar tahun 2016 silam. Sampai saat ini jembatan itu belum pernah tersentuh rehab. Sementara jembatan itu sangat vital sebagai akses keluar masuk kendaraan. Hasil pertanian bidang perkebunan sawit di Desa Makmur Jaya terus meningkat. "Jika dibandingkan dengan hasil pertanian yang keluar dari desa ini. Jembatan itu harus seger direhab.  

Sekarang kerusakan jembatan itu terkesan dibiarkan. Karen sampai saat ini belum ada tindakan," tutupnya.(ide)

Sumber: