Remaja Pondok Panjang - Suka Pindah Konsumsi Komix Untuk Sensasi Memabukan
--
V KOTO, RADARMUKOMUKO.com - Bungkus obat batuk sachet jenis komix rupanya banyak ditemukan berserakan di perbatasan Desa Pondok Panjang Kecamatan V Koto dan Suka Pindah Kecamatan Lubuk Pinang.
Dimana bungkus obat batuk cair ini dibuang sembarangan oleh pemakainya yang diduga dikonsumsi oleh kalangan remaja laki-laki. Seperti yang terlihat oleh Crew Surat Kabar Harian (SKH) Radar Mukomuko (RM), Rabu (13/7).
Disisi kanan kiri jalan lintas perbatasan desa tersebut terlihat berserakan bungkus komix yang dikonsumsi untuk mendapatkan sensasi mabuk.
Menanggapi temuan itu, Kades Pondok Panjang, Abdul Karim, mengaku prihatin dengan masih adanya para pencari sensasi mabuk dengan mengkonsumsi obat batuk dalam dosis besar yang tidak sesuai anjuran dan resep dokter.
''Saya tidak habis pikir dengan anak muda sekarang, obat batuk komix juga digunakan untuk tujuan mabuk,'' kata Abdul Karim.
Sementara itu, Kades Suka Pindah, Dedi Sumarlin, juga turut perhatian dengan kenakalan remaja sekarang yang mengkonsumsi obat batuk cair yang berlebihan. Diakuinya, terkait kondisi jalan lintas diperbatasan Desa Suka Pindah dan Pondok Panjang saat malam hari gelap, tidak ada lampu penerang jalan. Sehingga kondisi ini dimanfaatkan para remaja sebagai lokasi untuk mabuk-mabukan.
Melihat generasi penerus yang terjerumus dalam hal negatif ini, Dedi Sumarlin berinisiatif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan komik atau obat batuk cair.
''Ini tentu menjadi perhatian pemerintah desa, tidak mungkin kita membiarkan generasi penerus ini terjerumus.
Upaya kita nantinya mulai dari sosialisasi, upaya pemasangan lampu penerang jalan hingga patroli nantinya,'' tegas Dedi Sumarlin. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: