Masih Banyak PNS Maksa Minta Pindah

Masih Banyak PNS Maksa Minta Pindah

METRO – Walau sudah ada larangan mengajukan pindah tugas dalam kurun waktu tertentu, ternyata masih saja PNS yang ngotot minta pindah ke daerah asalnya. Anehnya lagi, informasinya beberapa PNS yang minta pindah meminta bantuan orang-orang kuat. Fakta ini tentu sangat disayangkan, karena mereka diangkat dan dibiayai sebagai PNS oleh daerah.

Kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Jawoto,S.Pd,SE,M.Pd mengakui masih banyak PNS yang mengajukan pindah. Namun untuk kondisi sekarang tidak ada yang dikabulkan apapun dalihnya. Bahkan Jawoto menjelaskan ada PNS yang baru lulus sudah mengajukan pindah tugas ke daerah lain. Padahal mereka memahami larangan pindah, apalagi bagi PNS baru, minimal mengabdi 10 tahun, baru bisa mengajukan pindah.

‘’Saya jawabnya tegas saja, kita ikuti aturan, bahkan PNS minta bantuan orang hebat, seperti eselon II dan mantan pejabat untuk bisa pindah. Sangat disayangkan, padahal sudah mengetahui aturan dan resiko seorang PNS,’’ katanya.

Lanjutnya, setiap orang yang sudah memilih menjadi seorang PNS, harus mematuhi sumpah janji PNS, salah satunya siap ditugaskan dimanapun. Selain itu harus bekerja disiplin dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat dan bangsa. Mereka yang lulus tes CPNS di Mukomuko cukup beruntung, karena Mukomuko termasuk daerah yang maju dan jalur transportasi lancar.

‘’Apa salahnya bertugas di Mukomuko, kenapa minta pindah setelah memilih menjadi PNS disini. Maka kedepan perlu dipikirkan lagi, bagi siapa saja yang ingin tes keluar daerah atau orang dari luar ingin mengambil PNS di Mukomuko,’’ tegasnya.

Masih disampaikan Jawoto, satu orang PNS pindah dampaknya sangat besar, karena jumlah PNS di Mukomuko masih kurang. Terbukti banyak pekerjaan dinas, terutama sekolah yang dibantu oleh tenaga non ASN, mereka mengabdi tanpa kepastian status seperti TKS.

‘’Kekurangan PNS kita tutupi dengan tenaga kontrak bahkan TKS, maka kalau satu PNS pindah, dampaknya besar bagi daerah,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: